Find Us On Social Media :

Mengenal 4 Kampung Adat di Flores, Namun Satu Kampung Tinggal Kenangan

By Novita, Jumat, 24 Agustus 2018 | 14:57 WIB

Mbaru Niang, rumah adat di desa Wae Rebo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sampai saat ini masih melestarikan adat istiadat mereka.

Banyak wisatawan dari Labuan Bajo yang melanjutkan perjalanan ke Kampung Adat Bena.

Berbagai pengalaman dari masyarakat adat di sana akan didapat di Kampung Adat Bena.

(Baca juga: Anggunnya Penampilan Ayu Ting Ting dalam Balutan Busana Tenun Khas NTT)

Kampung adat Bana sangat cocok untuk kamu para pecinta kopi.

Hal ini disebabkan kampung adat ini juga terkenal sebagai sentra penghasil kopi bajawa berkualitas tinggi.

  1. Kampung Adat Tololela

Kampung adat yang satu ini lebih dikenal sebagai sentra penghasil alat musik tiup dari bambu, bombardom.

Bahkan, alat musik tersebut mendapatkan penghargaan dari Muri tepatnya pada tahun 2015 lalu.

(Baca juga: Duh! Gempa Guncang Manggarai Barat, NTT dengan Kekuatan 6,7 Scala Richter Pada Pukul 23.35 Semalam)

Penghargaan tersebut diperoleh setelah 500 peniup musik bombarom menampilkan aksi mereka dengan alat musik tradisional tersebut.

Pasalnya jiwa musik di sana diwariskan oleh nenek moyang yang merupakan leluhur dari masyarakat Ngada di Kampung Adat Tololela.

  1. Kampung Adat Gurusina