Grid.ID - Sudah menjadi ciri khas jika masjid di Indonesia ditandai dengan adanya kubah. Namun, sekarang ini banyak masjid yang didesain tanpa kubah.
Desain masjid yang seperti ini tentunya menjadi unik karena berbeda dari yang biasanya.
Di antara masjid yang tak memiliki kubah, Masjid Raya Sumatera Barat adalah salah satunya.
Masjid Raya Sumatera Barat atau lebih dikenal dengan nama Masjid Mahligai Minang merupakan salah satu masjid terbesar di Kecamatan Padang Utara, Padang.
(Baca Juga :Atlet Panahan Cantik ini Bocorkan Ruang Makan Para Atlet Saat Asian Games)
Masjid Mahligai Minang dirancang oleh dari Rizal Muslimin, pemenang sayembara desain Masjid Raya Sumatera Barat.
Bagaimana tampilannya? Simak ulasannya berikut!
Masjid Mahligai Minang dibuat dengan mengikuti tipologi arsitektur tradisional Minang terutama pada bagian atap.
Atap masjid menggunakan atap khas Minang yaitu atap bergonjong.
Masjid ini juga dihias dengan ukiran khas Minang sekaligus kaligrafi pada dinding bagian luar.
(Baca Juga :Siapa Sangka, 5 Seleb Tanah Air ini Masih Keturunan Kerajaan loh!)
Masjid tanpa kubah ini terdiri dari tiga lantai dengan lantai pertama digunakan sebagai tempat wudhu dan tempat tambahan jika di lantai dua tidak cukup untuk jemaah yang akan salat.
Lantai kedua merupakan lantai utama yang difungsikan sebagai ruang salat berjamaah.
Sedangkan lantai ketiga juga bisa difungsikan sebagai tempat alternatif untuk para jemaah salat, atau bisa digunakan sebagai tempat istirahat jika pengunjung sepi.
Pada bagian ruang utama dihiasi dengan interior yang unik.
Dekorasi yang menarik ini baru dipasang pada tahun 2015.
Lantai pada ruangan utama dibalut karpet yang merupakan hadiah langsung dari pemerintah Turki.
Dinding masjid dihiasi dengan ukiran tempat Al-Qur’an dengan empat sudut yang memiliki filosofi dalam adat budaya Minangkabau sebagai tau di nan ampek, atau 4 wahyu dari Allah.
(Baca Juga :Mikir! Penganiayaan Itu Pidana dan Bisa Dipenjara Hampir 3 Tahun)
Selain itu, terdapat ukiran segitiga dengan enam sudut di dalamnya yang bermakna tiga tungku sajarangan.
Artinya adalah Ulama, Ninik Mamak, dan Cadiak Pandai.
Ketiganya harus memegang teguh 6 rukun iman sebagai pengikat dan pemersatu elemen yang ada di tengah masyarakat.
(Baca Juga :Lewati Masa Pubertas, Gadis Ini Berubah Menjadi Cantik dan Banjir Pujian)
Selain memiliki desain unik dengan atap khas Minang, masjid ini juga ternyata dirancang agar bisa sebagai Shelter atau lokasi evakuasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana gempa atau tsunami.
Masjid ini dirancang tahan gempa bumi hingga 10 SR. (*)
Artikel ini telah tayang di Idea Online dengan judul Keren dan Berbeda, Masjid Ini Dibangun Tanpa Kubah dan Tahan Gempa