Grid.ID - Aksi kekerasan kembali terjadi.
Kali ini terlihat oknum anggota TNI terekam CCTV sedang melakukan tindak kekerasan di SPBU Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (22/8).
Gara-gara aksi oknum TNI itu, Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/BB Letkol Inf Roy Sinaga harus meminta maaf kepada masyarakat terkait perilaku tak pantas anggotannya.
Berikut empat fakta mengenai tindak kekerasan yang dilakukan oknum TNI berinisial DSE itu.
1. Oknum TNI ternyata salah mengantri di SPBU
Kopda DSE awalnya tiba di SPBU menggunakan sepeda motor.
Ia terlihat berboncengan dengan seorang wanita yang diduga istrinya.
Terlihat di rekaman CCTV, DSE salah mengantri di bagian khusus mobil.
Lalu terlihat dalam rekaman DSE berbicara kepada salah satu petugas SPBU berjenis kelamin perempuan bernama A.
Usut punya usut, petugas A meminta agar DSE pindah untuk mengisi bensin di tempat khusus sepeda motor.
Akan tetapi permintaan A malah menyulut emosi DSE dan perempuan yang bersamanya.
Lantas perempuan yang bersama DSE sempat adu mulut dan mencoba memukul A.
2. DSE tendang petugas SPBU hingga terjungkal
Cekcok petugas A dengan perempuan yang bersama DSE membuatnya marah.
Anggota TNI Kodim 0201/Tapanuli Selatan itu segera mengejar A dan langsung menendangnya hingga petugas SPBU itu terjungkal.
Petugas A sempat melawan dan memberikan pukulan balasan. Namun apa daya, perempuan petugas SPBU itu justri dikeroyok DSE dan perempuan yang diboncengnya.
Aksi main hakim itu kemudian menarik perhatian petugas SPBU lainnya dan para pengendara yang sedang antre bensin.
Sejumlah petugas SPBU mencoba membela A dan sebagian mencoba melerai.
3. DSE diamankan warga
Setelah menganiaya A, DSE akhirnya diamankan oleh warga.
Video perkelahian antara DSE dan petugas perempuan SPBU itu terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial. Sementara itu, perempuan petugas SPBU sudan melaporkan kejadian tersebut di POM.
"Ya kalau kejadian sebenarnya saya tidak ada di situ. Cuma semuanya seperti yang ada di video itulah. Kasusnya sudah dilaporkan ke POM," kata Jonson Sitorus, petugas pengawas SPBU Jumat (24/8) seperti dikutip dari Kompas.com.
4. Kodam I/Bukit Barisan meminta maaf
Kodam I/Bukit Barisan membenarkan kejadian penganiayaan yang dilakukan DSE di SPBU Tanjung Morawa, Deli Serdang itu.
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/BB Letkol Inf Roy Sinaga memohon maaf atas tindakan dan ulah DSE yang merupakan anggotanya.
"Saya meminta maaf atas nama Kodam I/BB dan saya juga berharap hendaknya masyarakat juga dapat berkata-kata yang sopan dalam menegur seseorang terlebih para pengusaha penjual jasa," ucapnya, Kamis (23/8).(*)