Grid.ID - Siapa sih yang nggak terganggu dengan adanya lipatan lemak di leher?
Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan lipatan yang bikin nggak percaya diri ini.
Banyak banget tips-tips yang bisa kamu temukan di internet untuh menghilangkan lemak di leher.
Daripada melakukan hal yang belum tentu efektif, ada baiknya kita mencari cara yang sudah yang terbukti memberikan hasil yang memuaskan.
(BACA JUGA: Edgy atau Feminin? 2 Pilihan Gaya Formal Glam ala Marshanda yang Sama-sama Stunning)
Pada orang yang memiliki berat badan berlebih, lipatan leher kemungkinan terjadi karena efek dari penambahan berat badan.
Untuk kondisi ini, cara terbaik untuk menghilangkan lipatan lemak adalah dengan menurunkan berat badan.
Demi mencapai berat badan ideal, disarankan agar menjalani diet sehat.
Lalu, untuk melengkapi usaha itu, juga disarankan untuk rutin berolahraga, seperti berjalan cepat, jogging, atau pun berenang setidaknya selama 30 menit setiap harinya. Dengan melakukan hal ini, lipatan lemak di leher dapat teratasi.
Tindakan medis
Ada pula sebagian orang yang memiliki lipatan lemak di leher karena faktor genetik. Pada kondisi ini, penurunan berat badan saja mungkin tidak akan membawa pengaruh yang besar.
Sehingga, perlu dipertimbangkan untuk mengatasinya melalui tindakan medis.
Tindakan medis yang bisa menjadi alternarif, seperti dilansir laman Alodokter, antara lain:
(BACA JUGA: Cut Syifa Kenakan Dress ala Princess Saat Tampil Bersama Rizky Nazar, Serasi Banget!)
1. Terapi gelombang ultrasonik eksternal
Terapi ultrasonik eksternal ini termasuk tindakan non-bedah yang dianggap mampu menjadi alternatif.
Dokter akan menyuntik cairan tertentu di sekitar lipatan lemak di leher. Kemudian gelombang ultrasonik secara eksternal dipaparkan pada area lipatan lemak tersebut.
Tujuannya untuk menghancurkan sel-sel lemak yang berlebih. Namun, efektivitas terapi ini berbeda pada setiap orang, karena bergantung pada banyaknya lemak yang terdapat di leher.
2. Suntik asam deoksikolat
Melakukan suntik asam deoksikolat menjadi salah satu cara lainnya. Kandungan asam deoksikolat yang disuntik ke sekitar leher mampu meluruhkan lemak di leher, selama dilakukan dengan cara yang benar.
Demi menghilangkan lipatan lemak di leher, setidaknya perlu 20 titik suntikan dalam setiap kali perawatan.
Rata-rata dibutuhkan sampai enam kali perawatan dengan jarak satu bulan untuk setiap perawatan.
Efek samping dari suntikan ini termasuk pembengkakan, memar, sakit, mati rasa, hingga kulit menjadi memerah.
(BACA JUGA: Kenakan Busana Penuh Bulu, Natasha Wilona Tampil Memukau Saat Gandeng Verrell Bramasta)
3. Sedot lemak
Dokter akan membuat sayatan kecil di bawah kulit sekitar area leher atau dagu.
Sebelumnya, pasien akan mendapat anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit.
Kemudian dokter akan memasukkan alat penyedot lemak. Sedot lemak termasuk tindakan bedah yang perlu konsultasi dokter dan tindakan harus dilakukan oleh dokter ahli.
Penting untuk berkonsultasi mengenai alergi obat yang dimiliki si pasien, serta menghindari konsumsi alkohol dan obat tertentu sebelum sedot lemak.
Tindakan ini kemungkinan dilarang bagi penderita penyakit jantung, diabetes, atau yang memiliki gangguan sistem imunitas.
4. Facelift
Facelift bertujuan untuk memperbaiki tampilan wajah dan menghilangkan lemak di leher. Tindakan ini hanya bisa dilakukan pada orang yang memiliki kesehatan tubuh yang baik, tidak menderita penyakit seperti diabetes atau penyakit kronis lainnya.
Jika diet makanan sehat dan olahraga secara rutin tidak dapat mengatasi lipatan lemak di leher, pertimbangkan cara-cara di atas.
Konsultasikanlah dengan dokter mengenai hal tersebut, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan khusus. (Glori K. Wadrianto/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Enyahkan Lipatan Lemak di Leher demi Penampilan, Begini Caranya... "