Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Jonatan Christie merasa staminanya tidak maksimal hari ini.
Hal itu yang menyebabkan permainan Jonatan sedikit lemah di set pertama.
Setelah reli jauh dan rubber set melawan Shi Yuqi dari China kemarin, disambung rubber set lagi hari ini melawan Thailand, tenaga Jonatan Christie habis terkuras.
(BACA JUGA: Ditahan di Polda Metro Jaya, Status Richard Muljadi Sudah Diangkat Menjadi Tersangka)
"Dari pinggang ke bawah cukup berat," ucap Jonatan Christie, saat ditemui Grid.ID di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2018).
Jojo, sapaannya, mengatakan ingin banyak istirahat hari ini agar staminanya pulih kembali esok.
Ia ingin cepat-cepat kembali ke wisma atlet untuk istirahat.
(BACA JUGA: Cantik Banget, ARMY Kejutkan Jungkook Dengan Project Ulang Tahun di Konser BTS Love Yourself!)
"Benar-benar pengin rest total."
"Dari kemarin main tidak sebentar, setelah ini pengin balik secepatnya supaya cepat rest," tandasnya.
Sebelumnya
Jonatan Christie mampu membalikkan posisi di set kedua dan rubber set.
(BACA JUGA: Zona Kaka Dimanfaatkan Pengunjung untuk Nobar Pertandingan Badminton Indonesia VS Hongkong)
Akhirnya Jonatan Christie unggul dari Thailand dalam permainan individual putra 16 besar dengan skor 2:1.
Pada set pertama Thailand unggul 21:18, di set kedua Indonesia unggul 21:18 dan rubber set 21:18.
(BACA JUGA: Ceritanya Bikin Penasaran, 5 Film Indonesia Ini Ceritanya Sulit Ditebak Hingga Akhir)
Usai pertandingan, Jojo, sapaan Jonatan mengaku jika di permainan awal, ia tak seperti biasanya.
"Puji Tuhan, Tuhan bantu saya lebih lagi hari ini, jujur performa saya kurang dari yang kemarin," ucap Jonatan Christie usai pertandingan, saat dijumpai Grid.ID di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2018).
Ternyata Jojo mengalami kesulitan di awal karena angin yang berpihak pada lawannya.
(BACA JUGA: Nyanyikan Lagu 'I Love You' untuk Gading Marten, Gempita Bikin Netizen Gemas!)
Melihat peluang lebih banyak pada Thailand, Jojo sekuat tenaga membalikan posisi kala itu.
"Saya enggak mau menyerah begitu saja, karena ini Asian Games empat tahun sekali, semaksimal mungkin, sampai habis, sampai saya enggak bisa jalan," tandas Jojo. (*)