Grid.ID - Eskalator tak jarang menciptakan bencana, terutama bagi anak-anak.
Oleh karena itu, butuh pengawasan penuh dari orangtua saat anak-anak sedang ada di tangga otomatis tersebut.
Namun, tak hanya anak-anak, orangtua pun harus waspada ketika mengawasi Si Kecil.
Karena malapetaka juga bisa terjadi pada orangtua.
Seperti yang terjadi China, rekaman CCTV di sebuah pusat perbelanjaan menangkap momen ketika seorang ibu menyelamatkan nyawa anak laki-lakinya.
BACA JUGA: Seru Banget! Sudah Berpisah, Tamara Bleszynski dan Mike Luwis Sering Habiskan Waktu Bersama
Namun malang, sang ibu yang kehilangan nyawa di eskalator tersebut.
Ketika eskalator di pusat perbelanjaan hampir mencapai puncak, ibu berusia 31 tahun, Xiang Liujuan, mengangkat putranya yang masih muda agar bersiap-siap melangkah ke luar.
Tapi ketika dia melakukannya, sebuah panel logam runtuh di bawah kakinya.
Anaknya pun jatuh ke celah eskalator tersebut.
Berjuang hanya dengan tubuh bagian atasnya di atas struktur logam, Xiang mendorong putranya ke atas, meminta tolong kepada 2 karyawan di dekat eskalator tersebut.
Anak lelaki itu dengan cepat ditarik ke tempat aman oleh mereka.
Kedua karyawan juga mencoba menyeret Xiang keluar, tetapi dalam beberapa detik, dia masuk ke lubang poros eskalator.
Operasi penyelamatan berlangsung selama 4 jam, sayangnya petugas pemadam kebakaran menyatakan Xiang meninggal dunia.
BACA JUGA: Jangan Langsung Beli Ponsel, Ikuti Langkah Ini Agar Fast Charging Berfungsi Lagi
Petugas pun memotong eskalator terbuka dan menemukan tubuhnya Minggu sore.
Kejadian ini terjadi di mal kelas atas AZG Mall, di China bagian tengah.
Setelah diselidiki, karyawan mal menemukan panel tersebut longgar pada lima menit sebelum insiden terjadi.
Tetapi gagal untuk menghentikan eskalator agar diperiksa dan diperbaiki.
Xiang sudah diperingatkan bahwa eskalator sedang ada gangguan fungsi, tetapi ia keras kepala dan memilih naik menggunakan eskalator.
Untuk tujuan keamanan, ada beberapa aturan yang perlu kamu ingat ketika menggunakan eskalator:
1. Perhatikan arah eskalator bergerak dan melangkah maju dengan sangat hati-hati.
2. Pegang anak-anak dengan kuat dengan satu tangan atau keduanya.
3. Pegang paket-paket kecil dengan kuat di satu tangan, tetapi selalu sisakan satu tangan untuk menahan pegangan.
BACA JUGA: Nyaris Ludes, OPPO F7 Turun Harga Sampai Rp3 Jutaan Aja, Loh!)
4. Jangan naik eskalator ke arah berlawanan.
5. Jangan membawa kursi roda, skuter listrik, kereta bayi, kereta dorong, gerobak bagasi atau barang serupa di atas eskalator.
6. Kenakan sepatu tertutup dan sol sepatu keras, dan hindari memakai alas kaki yang terbuat dari bahan soft-resin atau karet lainnya.
7. Menghadap ke depan dan tetap memegang pegangan.
Ubah posisi tangan secara perlahan jika pegangan berjalan ke depan atau di belakang tangga.
8. Jangan biarkan anak duduk di tangga eskalator atau berdiri terlalu dekat dengan sisi pinggir.
BACA JUGA: Punya Banyak ART, Ashanty Malah Ngepel Seisi Rumah Usai Acara Lamaran
9. Saat keluar eskalator, jangan ragu dan keluar dengan segera.
10. Segera keluar dari area eskalator, jangan berhenti untuk berbicara atau melihat-lihat karena orang lain mungkin berada di belakang. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul,"Seorang Ibu Meninggal Karena Selamatkan Anaknya dari Eskalator, Begini Kronologisnya!"