Terjadinya kembar air ini bisa menimbulkan beberapa risiko berbahaya pada saat persalinan.
Seperti menyebabkan kelahiran prematur, pendarahan pasca persalinan, lepasnya plasenta atau bahkan kematian janin di kandungan.
Gejala apabila mengalami kembar air ini adalah mengalami sesak napas dan kesulitan merasakan gerakan janin.
BACA JUGA : Contek yuk Gaya Amanda Rawles dengan Rekomendasi Pom-pom Earrings Kekinian di Bawah Harga Rp 100 Ribu
Tak hanya itu, kembar air ini bisa ditandai juga dengan merasakan ukuran rahim lebih besar daripada usia kehamilan.
Jika mengalami tanda-tanda seperti itu, maka sebaiknya bumil langsung menghubungi dokter kandungan agar bisa segera teratasi. (Finna Prima Handayani/Nakita)
(Artikel ini pernah tayang di di Nakita dengan judul "Moms Mengalami Kembar Air, Apa Maksudnya? Segera Hubungi Dokter")