Sementara merkuri menjadi risiko terbesar ketika kita berbicara tentang sushi dan kehamilan.
Semua ikan dan kerang mengandung beberapa tingkat merkuri, namun yang perlu kamu hindari adalah ikan dengan kandungan merkuri tingkat tinggi.
Lalu apakah ibu hamil masih bisa makan ikan?
Ya! Ikan merupakan bagian penting dari pola makan ibu hamil karena menjadi sumber asam lemak omega-3 terbaik yang bermanfaat bagi perkembangan bayi dan berkaitan dengan tingkat kecerdasan.
Wanita hamil dianjurkan makan 8 sampai 12 ons ikan rendah merkuri seperti udang, salmon, pollock, lele dan tuna kalengan setiap minggu.
Sementara ikan dengan kandungan merkuri tinggi yang harus dihindari meski sudah dimasak adalah ikan tuna, ikan todak, mackerel, dan spesies merkuri tinggi lainnya.
BACA JUGA: Persalinan Normal Lebih Sakit dari Operasi Cesar? Intip Penjelasan dan Mitos Lainnya yuk
Bagaimana dengan ibu menyusui yang ingin makan sushi?
Setelah melahirkan, kita bisa kembali merasakan makanan-makanan yang dulu menjadi pantangan. Termasuk sushi!
Namun, kamu tetap harus waspada jika mengonsumsi terlalu banyak merkuri karena merkuri masih bisa masuk ke dalam ASI.
Pastikan kamu makan sushi dari restoran terkemuka di mana kamu tahu makanan ditangani dengan aman.
Kesimpulannya, makan sushi bukan berarti menyebabkan janin bermasalah, tetapi memang mengandung risiko.
Kamu bebas memutuskan apakah makanan tersebut layak.
Jika ingin makan ikan dengan aman, maka pilihlah ikan yang sudah dimasak. (*)