Alpukat sangat kaya akan asam lemak esensial yang dapat membantu hormon, menstruasi dan ovulasi.
Hal ini diungkapkan oleh seroang ahli kesehatan Obstetrics and Gynecology di Northwell Health Fertility.
Buah ini juga bisa mengurangi peradangan dan membantu mengelola gula darah.
BACA JUGA :Jawab Pertanyaan Kapan Nikah, Syahrini: Kayaknya Jodohnya Udah Deket
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah makanan kaya serat dan mineral penting lainnya.
Karena kandungan serat dan karbohidrat kompleksnya, kacang-kacangan juga bisa mengontrol kadar gula darah dan mencegah resistensi insulin.
Di sisi lain kandungan protein dalam kacang memiliki peran penting untuk meningkatkan kesuburan.
BACA JUGA :Bukannya Nggak Punya Pendirian, 4 Zodiak Berikut Hanya Bersikap Fleksibel Dalam Setiap Keadaan
3. Sayuran hijau
Kalsium adalah kunci untuk memicu perkembangan folikel dan pematangan telu pada wanita yang menderita PCOS.
Selain itu sayuran berwarna hijau seperti kale dan brokoli bisa membantu menjaga kesehatan hati.
4. Buah berry
BACA JUGA :Netizen Menduga Dua Lipa Bakal Kolaborasi dengan BLACKPINK Gara-gara Emoji di Postingan Twitternya
Buah berry mengandung banyak nutrisi yang dapat membantu mengatasi sindorom ovarium polikistik dengan melawan peradangan dan resistensi insulin.
Disarankan kamu menghindari buah berry yang sudah diolah, karena rentan dengan kandungan gula tambahan.
Jika kamu menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS), konsultasikan dengan dokter tentang beberapa makanan di atas untuk ditambahkan dalam menu makanmu sehari-hari. (*)