Find Us On Social Media :

Postingan Mantan Stylist Michael Jackson Disebut Jadi Petunjuk Keberadaan King of Pop

By Hastin Munawaroh, Senin, 27 Agustus 2018 | 09:39 WIB

Michael Jackson (kiri) dan Steve Erhardt (kanan)

Sebuah channel YouTube, BeLIEve, baru-baru ini membagikan video tentang postingan Steve yang 'membuktikan' Jackson hidup dan akan segera kembali.

Banyak penggemar Jacko turut memberikan tanggapan di kolom komentar.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Kerap Jadi Bahan Nyinyiran Netizen, Nafa Urbach: Kurang Ajarnya Bukan Main!

Satu di antaranya menuliskan, "Aku percaya dia masih hidup, tapi untuk membuat 'comeback' berarti dia siap dipenjara karena memalsukan kematian dengan alasan untuk menghilang dari dunia hiburan."

Beberapa penggemar yakin dengan 'bukti' yang ada, tapi meragukan Jackson akan kembali ke kehidupan publik.

Teori ini kebanyakan diterima dengan skeptis oleh orang lain dan menyerukan kepada 'believers' agar membiarkan Jackson beristirahat dalam damai.

BACA JUGA: Gelar Pesta Pernikahan di Afrika, Pasangan Ini Dikejutkan dengan Kehadiran Seekor Jerapah

Michael Turegano, yang secara independen telah menyelidiki kematian Jacko selama hampir satu dekade, mengatakan orang-orang harus memperhatikan kebenaran pernyataan Steve mengingat hubungannya dengan Jackson.

Keduanya sangat dekat. Bahkan, Jackson dikatakan telah membujuk penata rambutnya yang sesama 'pemeluk' bedah plastik untuk bereksperimen dengan operasi dagu.

"Orang ini adalah penata rambut Michael Jackson dan dia memberi pesan kepada orang-orang yang percaya Michael masih hidup sejak tahun lalu," kata Turegano.

BACA JUGA: Intip Gelanggang Bulutangkis Milik Mantan Atlet Taufik Hidayat, Standar Internasional!

Lebih lanjut Turegano mengatakan, "Dia mengungkapkan kejutan besar menanti mereka. Dia bukan orang biasa. Dia pernah berhubungan dengan Michael di masa lalu. Jadi, saya pikir kita harus peduli dengan apa yang dia katakan."

Sebagaimana diketahui, Michael Jackson dikabarkan meninggal setelah menderita serangan jantung akibat keracunan propofol dan benzodiazepine pada 25 Juni 2009.

Dokter pribadinya, Conrad Murray, divonis bersalah atas pembunuhan tak disengaja atas kematian King of Pop.

Namun, teori konspirasi muncul setelah kematian Jackson dengan banyak mengklaim itu dipalsukan untuk menghindarkan sang bintang dari tekanan.

(*)