Es krimnya dibawa dengan menggunakan box es krim yang dilapis dengan selotip cokelat.
Dengan mengenakan pakaian berwarna ungu, kakek itu menawarkan dagangan es krimnya.
(Baca Juga :Keren, Wanita ini Ubah Bangunan Bekas Toilet Jadi Rumah Super Nyaman)
Penghasilan Tak Seberapa, Setiap Hari Kakek Mengorbankan Nyawanya
Penghasilan dari berjualan es krim itu memang tak seberapa.
Namun, nyawa yang menjadi taruhan setiap kakek itu menawarkan dagangannya pada pelanggan di perahu-perahu.
Apalagi umurnya yang sudah tak muda lagi, risiko kram di tengah berenang atau parahnya tenggelam bisa saja menghampiri kapan pun.
Namun, kakek itu tidak menyerah.
Dirinya juga harus menghidupi keluarganya yang menunggu di rumah.
(Baca Juga :500 Orang Keracunan Salad Mc Donald's, Ada Fakta Mengerikan Dibaliknya)
Respon Hangat dari Warganet
Atas unggahannya, kolom komentar Facebook milik Abbey langsung dibanjiri respon hangat dari warganet.