Grid.ID - Lalu Muhammad Zohri harus menerima kenyataan jika dirinya gagal meraih medali di ajang Asian Games 2018.
Zohri, sprinter 100 meter Indonesia berada di posisi 7 walau ia berhasil mencatatkan waktu 10.20 detik.
Sedangkan medali emas berhasil disabet oleh rival Zohri, dari China Su Bingtian dengan catatan waktu lari 9.92 detik.
Sebelum melaju ke final, pada semifinal Zohri berada pada posisi kedua dengan catatan waktu 10.24 detik.
BACA : Meski Warga Inggris Menolak, Camilla Akan Tetap Jadi Ratu Saat Pangeran Charles Naik Tahta
Akan tetapi ada hal menarik ketika Zohri bertanding di laga semifinal.
Pada semifinal sebelum Zohri mencapai garis finish, Zohri terekam kamera menoleh ke atlet asal Arab Saudi, Mohammed Abdullah Abkar dengan ekspresi wajah cengengesan.
Rupanya ada maksud tersendiri kenapa Zohri melakukan hal tersebut.
BACA : Raih Emas di Asian Games 2018, Puspa Arumsari Berhasil Wujudkan Target 3 Tahun Lalu
Seperti dikutip dari NOVA.grid.id , Senin (27/8) Zohri mengaku menoleh kepada atlet Arab Saudi itu karena Abkar juga menoleh kepadanya.
"Ya, mungkin karena dia nengok juga ya. Ha ha. Jadi aku balas nengok dan senyum, cie. Ha ha," ungkap Zohri disambut tawa para wartawan yang meliputnya.
BACA : Gelar Pesta Pernikahan di Afrika, Pasangan Ini Dikejutkan dengan Kehadiran Seekor Jerapah
Walaupun kalah dalam ajang sprint 100 meter, Zohri mencatatkan rekor personal best-nya, yakni 10.24 detik.
Jangan urung asa dulu karena Zohri masih akan bertanding di nomor estafet 4x100 meter.
Doakan agar ia nanti dapat meraih medali dari ajang tersebut.
Maju terus Zohri, semangat!.(*)