Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah NurhayatiGrid.ID - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berhasil melenggang ke partai final bulutangkis perorangan Asian Games 2018.Setelah dirinya mengalahkan wakil dari Jepang, Kenta Nishimoto melalui permainan rubber set dengan skor akhir 21-19.Meski demikian, kemenangan ini memang tak didapatkannya dengan mudah.
BACA JUGA: Usai Mengamuk dan Rusak Fasilitas, Atlet Pencak Silat Malaysia Berlutut Minta Maaf pada Menpora Malaysia Ia harus bertahan menghadapi serangan lawan yang cukup sengit.
Jojo, sapaan akrabnya, juga mengakui bahwa permainan Kenta bagus selama di lapangan."Memang Kenta bermain cukup bagus, dia bermain nothing to lose," ungkap Jojo usai memenangkan pertandingan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).Tak hanya itu, sama halnya seperti Jojo, Kenta juga menunjukan kemampuan yang ia miliki dan menggunakannya dengan maksimal.
BACA JUGA: Sepatu Mules Rancangan Sapto Djojokartiko, Pilihan Baru Bergaya Santai untuk Kondangan"Dia bisa mengeluarkan seluruh kekuatan terbaiknya tadi, dan bisa melakukan strateginya dengan tepat," kata Jojo.Meski demikian, perwakilan Jepang itu tetap harus mengakui kekalahannya setelah Jojo memenangkan dua gim pertandingan.
BACA JUGA: Kalah Dari Indonesia, Tim Pencak Silat Malaysia Mengamuk Hingga Jebol Dinding PembatasSeperti diberitakan sebelumnya, sore tadi Jojo berhasil melumpuhkan Kenta Nishimoto perwakilan dari Jepang pada semifinal yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Sehingga dirinya bisa melenggangkan kaki ke final.Meski sempat tertinggal pada set pertama, Jojo berhasil menerobos pertahanan lawan lewat rubber set dengan poin 21-15, 15-21, 21-19. (*)