Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling umum ditemukan. Ditandai dengan kurangnya produksi hormon insulin atau ketidak mampuan tubuh menggunakan hormon insulin secara efektif.
Beberapa gejala diabetes adalah jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria), sering atau cepat merasa haus (Polydipsia), lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia).
BACA JUGA: Berperawakan Kekar, Kakak Beradik Manganang Sangat Feminim Saat Kecil
Frekuensi urine meningkat / kencing terus (Glycosuria), kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya, kesemutan / mati rasa pada ujung saraf ditelapak tangan dan kaki, cepat lelah dan lemah setiap waktu, mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba.
Timbul juga masalah gatal di seluruh tubuh, gairah seks lemah, serta apabila luka / tergores (korengan) lambat penyembuhannya. Kulit juga mudah terinfeksi.
Dalam jangka panjang diabetes yang tidak ditangani akan menimbulkan berbagai komplikasi seperti gangguan pembuluh darah.
Terutama dapat terjadi pada otak dan menimbulkan stroke atau pada mata menimbulkan diabetik retinopati (rusaknya pembuluh darah retina mata).
Diabetes juga dapat menimbulkan serangan jantung akibat tingginya glukosa dalam darah meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol sehingga dapat menyumbat pembuluh darah jatung.
Risiko lain akibat diabetes adalah gagal ginjal dan amputasi pada jari kaki akibat kematian jaringan.
Makanan dan minuman manis selama ini dituding sebagai penyebab munculnya diabetes.
BACA JUGA: Berkat Minyak Urut Karo Ibunya, Ginting Raih Kemenangan, Apa Saja Khasiatnya?
Hal ini memang benar, oleh sebab itu, agar tidak terkena diabetes hindari makanan dan minuman yang serbamanis dan yang mengandung karbohidrat tinggi.