Find Us On Social Media :

Viral di Twitter, Anak-anak Lepas Sandal Saking Senangnya Jalan Daerah Telah Diaspal

By Chandra Wulan, Selasa, 28 Agustus 2018 | 08:33 WIB

Anak-anak melepas sandal di tepi jalan aspal

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

Grid.ID - Bagi banyak orang, berjalan dan berkendara di jalanan beraspal sudah biasa.

Tapi mungkin tidak begitu halnya dengan orang-orang yang tinggal di daerah pelosok.

Nyatanya, belum semua daerah di Indonesia memiliki fasilitas jalan beraspal.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa hingga tahun 2016, masih ada ruas jalan sepanjang 211.209 km yang bukan aspal.

BACA JUGA: Potret Kristina Karapetan, Atlet Voli Cantik Kazakhstan yang Curi Perhatian di Asian Games 2018

Artinya, masih banyak warga Indonesia yang barangkali kakinya belum pernah menapak di jalan aspal.

Belum lama ini, beredar foto anak-anak yang sedang bermain di jalanan beraspal.

Beberapa tampak naik sepeda.

Sisanya berlarian dan bahkan ada yang hanya duduk-duduk.

BACA JUGA: Di Tengah Konser, Beyonce dan Jay-Z Diserang Pria Tak Dikenal

Lucunya, mereka semua melepas sandal dan menatanya di tepi jalan aspal.

Foto ini pun viral setelah diunggah oleh pemilik akun Twitter Mas Rufi @gothed.

Ia menulis, "Kebahagiaan yang sederhana adalah pembangunan yang merata. Adik-adik kita ini akhirnya merasakan apa yang namanya aspal, saking excitednya mereka sampai lepas sandal."

Tampak dalam foto tersebut berderet enam pasang sandal jepit warna-warni di tepian jalan aspal.

BACA JUGA: Pemerintah Australia Habiskan Dana Miliaran Rupiah Beli Indomie untuk Konsumsi Narapidana

Diduga, peristiwa mengharukan ini terjadi di Wates Wali Songo, Lampung Tengah, Lampung.

Data BPS menunjukkan bahwa hingga tahun 2014, terdapat 1.621,87 km ruas jalan kerikil dan 172,39km jalan yang masih berupa tanah di Lampung Tengah.

Jumlah tersebut lebih panjang dibandingkan dengan ruas jalan aspal yang hanya 1.247,64 km.

Sementara itu hingga tahun 2014, kondisi jalan rusak di Lampung tengah mencapai 14,57 km dan rusak berat 27,07 km.

BACA JUGA: Kisah Rio Maholtra, Pelari yang Jadi Anggota Paspampres

Dengan diaspalnya jalan tersebut, dampaknya nggak cuma membahagiakan anak-anak.

Proses distribusi barang juga pasti lebih mudah ke daerah-daerah.

Masih mau mengeluh cuma karena macet?

Bersyukur, lho, macetnya di jalan aspal.

(*)