Find Us On Social Media :

Berbanding Terbalik Dengan Indonesia, Proyek Kereta Api Malaysia Justru Kacau

By None, Selasa, 28 Agustus 2018 | 14:10 WIB

Kereta Sleeper

Mahathir mengklaim bahwa pemerintah China harusnya "mengerti" ketika dia menjelaskan bahwa Malaysia tidak mampu membayar proyek ECRL dan SSER.

Hingga kini proyek tersebut akhirnya menjadi kacau.

Beralih ke Indonesia, proyek kereta kini sedang dibangun di mana-mana.

Untuk proyek kereta cepat, penyelesaiannya bakal dipercepat pada pertengahan 2021.

"Progres sekarang sudah 7,6 persen, pembebasan tanah 76 persen sehingga proyeknya di speed-up," kata Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyana di Gedung BEI Jakarta, Senin (27/8/2018) kepada Kompas.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) juga telah siap mengoperasikan kereta sleeper pada Selasa (12/6/2018).

Pengoperasian itu dilakukan setelah melakukan uji coba pada pada 8 Juni 2018 lalu.

Kereta sleeper bisa digunakan dari Jakarta menuju Surabaya.

BACA JUGA :Miliki Tubuh Kekar Bak Pria, Begini Kisah Aprilia Manganang Jadi Atlet Voli Putri

Dengan harga Rp900.000, penumpang KA jenis sleeper mendapatkan bangku yang bisa disetel sebagai kasur dengan cara direbahkan 170 derajat.

Ada pula televisi 12 inci, lampu baca, bantal, selimut, loker kecil, fasilitas mengisi daya ponsel, serta kabin.

Selain itu, masing-masing penumpang dibatasi sekat.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Proyek Kereta Malaysia Kacau, Kereta Indonesia Malah Makin Mewah