Grid.ID - Saat mendengar kata kidal, yang terlintas dalam pikiran kita adalah menulis dengan tangan kiri.
Ya, mungkin bagi sebagian orang kondisi ini dianggap tidak normal dan tidak biasa.
Padahal, kidal bukanlah kondisi yang perlu untuk diwaspadai apalagi dijauhi.
Sebanyak 10% orang di dunia ini lahir dengan potensi kidal.
BACA JUGA : Intip yuk 5 Potret Postpartum Para Ibu Setelah Melahirkan Biar Kamu Makin Percaya Diri!
Menurut Medical Daily, kecenderungan seseorang menggunakan salah satu sisi tangannya sudah terbentuk sejak di dalam kandungan.
Tepatnya saat memasuki usia 8 minggu kehamilan.
Kebiasaan ini dapat dilihat saat minggu ke 13 menggunakan pemeriksaan USG.
Sebuah tim peneliti gabungan dari Belanda, Inggris, dan Tiongkok menerangkan penyebab kidal berasal dari saraf di sumsum tulang belakang.
BACA JUGA : 4 Bahan Alami Atasi Alergi Kosmetik, Buat Kamu yang Hobi Gonta-ganti Makeup!
Temuan ini pun membantah teori-teori lama yang menyebutkan jika kidal dipengaruhi oleh otak.
Sementara, pertanyaan apakah kidal dapat diwariskan dijawab pada 2007 ketika ilmuwan Clyde Francks mengumumkan isolasi gen - disebut LRRTM1 - yang berkontribusi terhadap kidal.
Penelitian Francks menunjukkan gen itu diwarisi di sisi ayah.
Di dunia yang mayoritasnya menggunakan tangan kanan untuk beraktivitas, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua dan Si Kecil yang kidal.
BACA JUGA : 3 Larangan yang Tak Boleh Dilakukan oleh Peserta Asian Games 2018 Saat Berada di Wisma Atlet
Untuk itu, catat tips membesarkan anak kidal ini ya!
1. Biarkan Si Kecil memunculkan sisi kreatif mereka dengan bebas, untuk mengembangkan sisi artistik mereka yang kuat.
2. Dorong Si Kecil untuk berpartisipasi dalam olahraga, karena di sinilah orang kidal sering unggul.
Ini mungkin karena sisi otak yang mengontrol kesadaran spasial, yang secara langsung terkait dengan orang yang kidal.
BACA JUGA : Heboh Pekerja Ambil Uang Rp 21 Juta, Pihak BPJS Berikan Klarifikasi
3. Ingatlah bahwa orang tua perlu ingat bahwa penggunaan barang sehari-hari diusahakan ramah dengan tangan kiri Si Kecil.
Seperti menyediakan gunting tangan kiri, membuat mouse komputer menjadi ramah kidal, memberi mereka meja yang khusus bagi orang kidal, dan lain sebagainya.
4. Dorong kreativitas dan pemikirannya.
Lakukan kegiatan lain yang dapat merangsang kreativitas mereka dan tangan kirinya.
Orang tua juga dapat melatih Si Kecil menggunakan tangan kanan sehingga ia dapat bereksplorasi menggunakan kedua tangannya.
BACA JUGA : Mengenal Sosok Aprilia Manganang, Atlet Voli yang Ternyata Anggota Kowad TNI AD
5. Pelajari teknik menulis kidal.
Hal ini akan membantu Si Kecil agar pergelangan tangannya tak mudah sakit, tak mendapati permukaan kertas yang kotor, postur buruk, dan penulisan yang lambat.
6. Mengajari Si Kecil bagaimana melakukan tugas seperti mengikat tali sepatu bisa jadi sulit.
Agar anak melihat gerakan tangan ke arah yang benar, duduklah di depan Si Kecil daripada di samping atau di belakang mereka, layaknya cermin.
BACA JUGA : Saat Diare Menyerang, yuk Hindari Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini
Si Kecil akan meniru sesuai apa yang dilihat di depannya.
7. Jangan pernah mencoba memaksa Si Kecil untuk menulis dengan tangan kanannya.
Biarkan mereka mengikuti preferensi alaminya, karena di sinilah kekuatan mereka dibanding anak-anak bertangan kanan lainnya. (Amelia Puteri/Nakita)
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul "Butuh Perhatian Istimewa, Ini Hal Penting Mengasuh Anak Kidal")