Seperti yang diberitakan express.co.uk pada 29 Agustus 2018, tentu mudah bagi Diana untuk mengajari anaknya banyak hal karena selama itu, sang anak tak pernah 'bersembunyi' dengan pengasuh.
Dengan memberi contoh langsung pada Pangeran William, otomatis Diana telah membuka jalan untuk sang anak agar kelak punya lebih banyak kebebasan sebagai anggota kerajaan.
BACA JUGA: Chika Jessica Ungkapkan Keinginannya untuk Berhijab dan Memiliki Anak
Dalam wawancara itu, Diana juga ditanya perihal pencapaian terbesarnya sebagai anggota keluarga kerajaan.
Jawabnya, "Untuk tidak tunduk pada tekanan. Saya butuh enam tahun untuk merasa nyaman dengan 'kulit' ini."
BACA JUGA: Begini Jawaban Bijak RM dan Suga Menanggapi Tudingan BTS Terkenal Karena Sosial Media
Wawancara rahasia bersama Diana itu dilakukan pada tahun 1991 yang direkam dengan izin oleh seorang teman dekat atas nama jurnalis Andrew Morton.
Pada saat pernikahannya dengan Pangeran Charles di ambang krisis, Andrew Morton ingin mengungkap kehidupan sebenarnya dari People's Princess.
BACA JUGA: Sama-sama Harumkan Nama Bangsa, Taufik Hidayat Pernah Beri Jonatan Christie Raket
Diana pun mengungkap dirinya tak bahagia dan berada di ambang keputusasaan.
"Saya sangat putus asa dan tahu apa yang salah, tapi tak ada orang lain yang memahami saya," ungkap Diana.
BACA JUGA: Intip deh Gaya Sederhana Irish Bella Saat Berada di Italia, Tetep Cantik dan Modis!
Lanjutnya, "Saya perlu beristirahat di rumah agar orang-orang memahami siksaan serta penderitaan yang terjadi di kepala saya."
Diana menambahkan, dirinya telah mengorbankan kebahagiaannya sendiri untuk menjaga stabilitas monarki.
BACA JUGA: Jelang Penutupan Asian Games 2018, Wishnutama Bocorkan Konsep dan Deretan Artis Pengisi Acara
"Karena saya selalu tersenyum, semua orang mengira saya sangat bahagia," tandas Putri Diana.
(*)