Find Us On Social Media :

Sidang Disertasi S3, Sandiaga Uno: Deg-degannya Bikin Berasa Muda Lagi!

By Deshinta Nindya A, Rabu, 29 Agustus 2018 | 14:01 WIB

Sandiaga Uno saat ditemui Grid.ID di rumah duka, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (2

Laporan Wartawan Grid.ID, Deshinta Nindya A.

Grid.ID - Politikus Sandiaga Uno belum lama ini menyelesaikan studi S3.

Sebagaimana diketahui, Sandiaga Uno menjalani sidang disertasi di Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta.

Dilansir Grid.ID dari laman Twitter Sandiaga Uno, cawapres pasangan Prabowo Subianto ini memperlihatkan dua foto suasana sidang disertasinya.

BACA JUGA: Ronal Surapradja jadi Saksi Mata Toleransi Masyarakat Indonesia di Balik Kemenangan Jonatan Christie

Dengan mengenakan jas hitam, Sandiaga Uno melakukan presentasi di depan para dosen penguji.

Selain itu, Sandiaga Uno juga mengabadikan 4 foto yang memperlihatkan momen dirinya sedang berada di hadapan para dosen.

Tak dapat membohongi perasaan deg-degannya, Sandiaga Uno mengaku ujian disertasi membuat dirinya serasa muda kembali.

"Deg-degannya bikin berasa muda lagi," cuit Sandiaga Uno seperti dikutip Grid.ID, Rabu (29/8/2018).

BACA JUGA: Baru 7 Tahun, Anak Indonesia Raih Emas Lomba Gambar Tingkat Dunia di Jepang

Sebagaimana diketahui, dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Sandiaga Uno, menceritakan tentang studi S3-nya yang sudah berjalan empat tahun namun belum rampung.

Sandiaga mengatakan, dia mengejar gelar doktor untuk mewujudkan keinginan ibunya, Mien Uno.

"Di mata mereka (ibunya) sukses itu adalah orang yang sudah S3 dan mencapai profesor. Makanya saya dituntut S3 dan kalau bisa jadi profesor," ujar Sandiaga Uno, saat menghadiri acara bertema 'Sukses Protokol Sukses Dunia Akhirat', di Graha Nandika, Sucofindo, Jakarta Selatan, Minggu (4/6/2017).

Pada dasarnya, Sandiaga Uno ingin kehidupannya mengalir, seperti saat memutuskan berwirausaha karena terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

BACA JUGA: Berpisah Sejak 1945, Korea Utara dan Korea Selatan Bersatu di Asian Games 2018

Namun, kata Sandiaga, ibunya ingin dia mengenyam pendidikan tinggi bahkan hingga bergelar profesor.

Sandiaga mengungkapkan, setiap hari raya Idul Fitri, hal yang terus ditanyakan adalah kapan dia menyelesaikan studinya.

Dia bahkan khawatir di-drop out apabila studinya masih saja ditunda-tunda.

"Ya sejak 4 tahun lalu saya ambil S3 tapi enggak kelar-kelar, haha. Saya lagi menuju nulis," ucap Sandiaga Uno.

BACA JUGA: Mau Berlibur ke Italia, Nikita Mirzani Sekalian Ketemu Mantan Kekasih

Sehingga, ia merasa harus berusaha lebih keras selama enam bulan ini. Bagi Sandiaga Uno, kesuksesan bukanlah tujuan, tetapi journey (perjalanan), dan itu pula yang menentukan seseorang bisa sukses atau tidak.

"Itu sebuah proses, bukan tujuan akhir. Kalau kita menganggap sukses itu perjalanan, kita akan ikhlas. Jangan pernah kerja setengah-setengah dan malas-malasan. Success itu journey," kata Sandiaga Uno.

(*)