Find Us On Social Media :

Warning, Amerika Serikat Disebut Sedang Rencanakan Serangan ke Korea Utara

By Seto Ajinugroho, Rabu, 29 Agustus 2018 | 17:35 WIB

Kim dan Trump

Grid.ID - Korea Utara (Korut) melaui media massanya menuduh Amerika Serikat (AS) sedang merencanakan invasi militer ke negara mereka.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/8) pemberitaan tersebut dipublikasikan oleh harian Korut, Rodong Sinmun.

Hal ini dikarenakan Menlu AS Mike Pompeo tak jadi bersua ke Korut pekan lalu.

Rodong Sinmun juga memberitakan tidak jadinya Pompeo ke Korut harus disikapi serius.

BACA JUGA : Garangnya Medium Tank Harimau Hitam Buatan Indonesia Saat Laksanakan Uji Tembak

AS juga dikatakan sedang melakukan persiapan pembentukan unti pembunuh terlatih yang akan digunakannya untuk menyerang Korut.

Rodong mengutip sebuah media Korea Selatan jika unit pembunuh AS itu dilatih di Jepang dan sewaktu-waktu dapat melakukan infiltrasi ke Korut.

"AS sangat salah jika mereka mengira bisa menggertak kami melalui diplomasi pengiriman kapal perang seperti yang mereka lakukan di masa lalu," ulas Rodong.

"Aksi seperti itu memperkuat dugaan bahwa memang AS berusaha melakukan serangan melawan Republik Demokratik Rakyat Korea (nama resmi Korut)," tambah Rodong.

BACA JUGA : Remaja di Palembang Divonis 13 Tahun Penjara Karena Membunuh Waria yang Hendak Memperkosanya

Awalnya Pompeo akan mengunjungi Korut setelah sebelumnya beberapakali berkunjung ke negara Asia termasuk Indonesia.

Tapi ditengah perjalanan Trump menginstruksikan Pompeo untuk menangguhkan kunjungannya ke Korut terkait tidak adanya kemajuan denuklirisasi.

Di lain sisi, tangan kanan Kim Jong Un, Kim Yong Chol mengirimkan sebuah surat kepada Pompeo.

BACA JUGA : Pengorbanan Putri Diana Agar Pangeran William dan Harry Punya Kebebasan Sebagai Anggota Kerajaan

Isinya apa tak ada yang tahu pasti, namun isi surat itulah yang disinyalir membatalkan kunjungan Pompeo.

AS juga menduga Korut sedang mengembangkan rudal balistik antar benua terbaru meskipun Kim dan Trump sudah bertemu di Singapura beberapa waktu yang lalu.

Terbaru, badan pengawas nuklir PBB memberikan laporan bahwa Korut masih terus mengoperasikan fasilitas nuklir di Yongbyon.(*)