Senyawa ini memiliki sifat mudah terbakar, transparan dan berbau amis.
Kelebihan senyawa organik ini secara berlebihan dalam tubuh yang sebabkan penyakit genetic langka ini.
BACA JUGA : Tanggapan Billy Syahputra Soal Hilda Vitria Menghapus Foto-Fotonya dari Instagram
Kondisi ini juga semakin buruk ketika dipengaruhi oleh fluktuasi hormon tubuh.
Contohnya ketika sebelum dan selama siklus menstruasi, menopause dan ketika mengonsumsi pil kontrasepsi.
Meski tidak berbahaya atau mematikan, sindrom ini sangat berpengaruh pada kesehatan mental seseorang.
Bau tidak sedap yang menyengat akan membuat seseorang dijauhi dari lingkungannya.
Dengan begitu ia tidak akan memiliki lingkup sosial yang bagus, bahkan bisa sebabkan depresi. (*)