BACA JUGA : Klasemen Sementara Asian Games 2018: Indonesia Bertahan di Peringkat 4 dengan 30 Emas
"Tergantung kampungnya di mana, atau dia minta di mana. Lokasinya yang menentukan juga si atlet," ujar Basuki.
Menurut rencana, nilai rumah berbudget dikisaran Rp 70-100 juta.
Basuki juga memastikan kualitas material rumah bakal terjamin.
Tak ada ketentuan khusus mengenai penggunaan rumah tersebut.
Bahkan, Basuki mengatakan, tak menjadi soal apabila sang atlet menjual kembali rumahnya itu di kemudian hari.
Meski begitu pihaknya akan melihat alokasi anggaran program rumah khusus terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembangunan rumah bagi para atlet peraih emas.
Apabila mencukupi, pihaknya akan membangun tahun 2018 ini. Namun, apabila tidak, maka menunggu tahun depan.(*)