Saat menggunakan madu, kamu dapat menjaga enzim dan protein yang benar-benar melakukan penyembuhan di dalam luka karena segel yang diciptakan oleh madu dan karena fakta bahwa itu menambah nutrisi pada jaringan yang mencoba menumbuhkan kembali.
Selain itu, peradangan dan bengkak akan berkurang saat kamu menggunakan madu.
Dalam beberapa kasus, jaringan parut meminimalkan atau dicegah dengan produk luar biasa yang dibuat oleh lebah.
BACA JUGA : Malang! Lakukan Operasi Angkat Bokong, Wanita ini Justru Meninggal
Atasi batuk dengan madu
Madu juga merupakan produk yang populer untuk dimasukkan ke dalam obat batuk karena menenangkan tenggorokan dan membantu meminimalkan batuk lebih baik daripada zat lain.
Seringkali madu dikombinasikan dengan lemon dalam obat tetes batuk dan banyak orang membuat sendiri di rumah.
Madu untuk pengobatan medis
Kamu bisa mendapatkan madu dari mana saja, tetapi beberapa jenis bekerja lebih baik daripada yang lain, dan ada beberapa produk madu ada yang telah dihilangkan bakteri.
BACA JUGA : Putra Sulungnya Jatuh Sakit, Atlet Bulutangkis Tontowi Ahmad: Orang Kadang Lupa Bersyukur
Ini dikenal sebagai madu kelas medis dan diproduksi di bawah kondisi yang dikontrol ketat untuk memastikan bahwa itu dapat digunakan dengan aman untuk tujuan medis.
Sifat antibakteri madu kelas medis telah diuji pada berbagai infeksi bakteri di laboratorium dengan hasil yang positif.
Infeksi seperti selulitis (Staphylococcus), E. coli dan Enterococcus faecium terbunuh dalam 24 jam di laboratorium dengan madu kelas medis. (Nila Kusuma Pratiwi/Nakita)
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul "Efektif dalam Segala Hal, Begini Cara Menggunakan Madu Sebagai Obat")