Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, makna pepatah itu sepertinya cocok untuk diberikan ke anak musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Ahmad Abdul Qodir Jaelani atau Dul.
Seperti ayah dan ibunya, Dul kini mulai berkarir di industri musik.
Putra ketiga Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu meluncurkan single terbarunya yang bertajuk Taklukkan Dunia.
Saat dijumpai pada peluncuran single terbarunya, Dul mengatakan bahwa sejak ingin berkarir di musik, ia tak ingin ada campur tangan kedua orangtuanya.
"Saya merintis karier dari 0 lagi. Saya nawarin lagu-lagu ke berbagai label, ada yang menolak juga. Dulu saya idealis banget sampe akhirnya ketemu label yang sama-sama idealis,"
"Aku anak ayah bunda yang terakhir, ingin berdikari dengan musik sendiri, usaha sendiri," ujar Dul Jaelani saat Grid.ID temui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).
BACA JUGA: Kategori Penyanyi Pop Hingga Lagu Anak Diadu di Ajang AMI Awards 2018
Sempat memandang musik jaman sekarang ini sebelah mata, namun akhirnya Dul semakin tertantang untuk membuat single bergenre musik elektronik.
Bahkan musik yang awalnya dibencinya kini ia sukai dan ia nyanyikan.
"Ya soul-nya EDM (Electronic Dance Music) . Pada waktu itu aku sempet sinis sama musik EDM tapi kayaknya aku merasa kayak haters kalo aku cuman sinis, nyinyir doang," ucap Dul Jaelani
"Terus waktu itu aku merasa tertantang karena kan sebelum-sebelumnya kebanyakan lagu yang aku rilis lagu rock atau alternatif yang 90an. Aku merasa tertantang untuk bikin musik elektronik, alhamdulilah kesampean," tuturnya.
BACA JUGA: Pakai Sabu dengan Alasan Syuting, Hakim Bandingkan Roro Fitria dengan Aktor Sophan Sophiaan
Kendati begitu putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu mengaku akan terus mengeksplorasi seluruh genre musik.
Menurutnya ia pun akan terus belajar untuk setiap genre.
"Saya tipe orang yang suka mengeksplor dan itu sangat-sangat bisa di bilang pop alternatif."
"Mungkin single selanjutnya dangdut, atau pop atau grunge, atau balik lagi ke EDM. Kalau dulu genre musik berubah di setiap album saya berpikir kenapa sekarang tidak berubah di setiap single. (*)