Find Us On Social Media :

Mengenal Penyebab dan 3 Tipe Intoleransi Laktosa yang Dialami Bayi

By Linda Fitria, Jumat, 31 Agustus 2018 | 10:39 WIB

Mengenal intoleransi laktosa pada bayi

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C

Grid.ID - Sejak lahir, ASI menjadi asupan utama dalam memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.

ASI adalah makanan terbaik yang mengandung banyak nutrisi ketimbang makanan-makanan bayi lain.

Tak heran jika pemberian ASI menjadi suatu keharusan terutama di 2 tahun usia pertama.

Namun, ada beberapa kondisi yang justru membuat ASI dihindari bayi nih.

BACA JUGA : Begini Jadinya Kalau Lagu Lagi Syantik Dinyanyikan oleh Tompi

Yap, pada kasus tertentu ada kejadian yang dinamakan sebagai intoleransi laktosa.

Gangguan ini juga jamak di sebut hypolactasia, yakni kondisi di mana bayi tidak dapat mencerna laktosa, sejenis gula yang ditemukan dalam susu.

Dikutip dari Mom Junction, intoleransi laktosa terjadi karena ketidakmampuan usus kecil untuk menghasilkan cukup enzim laktase.

Laktase berfungsi sebagai pemecah laktosa menjadi molekul sederhana yang mudah dicerna.

BACA JUGA : Bukan Karena Jarang Mandi, Kulit Leher Belakang Menebal dan Terlihat Hitam Rupanya Tanda Penyakit Ini

Tanpa laktase yang cukup, laktosa akan sulit dipecah dan tidak bisa dicerna dengan baik oleh usus bayi.

Lantas apa sih penyebab bayi alami intoleransi laktosa?

Ada beberapa penyebab yang mungkin menjadi alasan bayi mengalami hypolactasia.

1. Intoleransi laktosa primer

Kondisi ini jarang ditemukan saat anak bayi.

Intoleransi laktosa primer justru mulai terlihat saat bayi berusia 5 tahun ke atas.

Ini karena di usia awal, bayi masih punya stok laktase dalam tubuhnya dan akan habis saat mulai tumbuh.

BACA JUGA : Kerutan Dahi Tunjukkan Risiko Penyakit Jantung, Berikut Penjelasannya

Jika laktase sudah habis, anak yang mulai tumbuh akan mengalami intoleransi laktosa sepenuhnya.

Nah, satu-satunya alasan intoleransi laktosa primer terjadi adalah ketiadaan gen persistensi laktase atau genetik.

2. Intoleransi laktosa sekunder

Berbeda dengan yang pertama, bayi dengan intoleransi laktosa sekunder masih bisa memproduksi laktase sampai dewasa.

Penyebab terjadinya intoleransi laktose sekunder sendiri ada beberapa macam.

BACA JUGA : Potret Cantik Ashanty dengan Riasan Bold ala Beauty Vlogger, Tasya Farasya

Bisa karena penyakit gastroenteritis, sindrom iritasi usus, tumor dan juga kanker.

3. Intoleransi laktosa kongenital

Tipe intoleransi laktosa satu ini muncul sejak bayi mulai dilahirkan.

Ini karena bayi sudah kehilangan gen untuk mensekresi laktosa sejak lahir.

Akibatnya, bayi mengalami intoleransi laktosa seumur hidup pada semua jenis susu termasuk ASI.

Penyebab utamanya adalah faktor genetik dan tidak bisa didiagnosis sebelum lahir.(*)