Makanan dan minuman dengan kadar gula yang tinggi seperti soda, permen, dan dessert cenderung mengandung kalori yang tinggi.
Kelebihan kalori menyebabkan pembentukan lemak di dalam hati.
Apabila terus menerus, liver tidak dapat memproses dan memecahkan lemak yang tersimpan di dalamnya, menyebabkan timbunan lemak dalam hati, dan terjadilah perlemakan hati, yang selanjutnya dapat menyebabkan sirosis.
BACA JUGA : Drama Ojol Atlet Korea, Atlet Voli Indonesia Sampai Ngakak Dibuatnya
4. Minuman beralkohol
The California Pacific Medical Center melaporkan bahwa konsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan gangguan pada hati, yang dikenal dengan Alcoholic liver disease.
Alcoholic liver disease adalah istilah yang menggambarkan manifestasi konsumsi alkohol yang berlebihan di hati, mencakup perlemakan hati, hepatitis alkohol, dan hepatitis kronis dengan fibrosis (jaringan parut) pada hati atau sirosis.
Penyebabnya adalah karena 80% alkohol akan melewati hati untuk didetoksikasi.
Konsumsi dalam jumlah besar atau terus menerus menyebabkan pengeluaran mediator-mediator inflamasi (radang) yang menyebabkan peradangan pada hati, apoptosis (kematian) sel-sel hati, dan selanjutnya fibrosis pada jaringan hati.
BACA JUGA : Sukses dan Berprestasi, 5 Atlet ini Ikuti Jejak Orangtuanya Jadi Atlet
5. Obat-obatan, suplemen, dan herbal