Find Us On Social Media :

Alami Gegar Otak dan Lewati 20 Jam Masa Kritis, Mahasiswi Korban Begal di Bandung Akhirnya Meninggal Dunia

By Dewi Lusmawati, Jumat, 31 Agustus 2018 | 20:27 WIB

Kasatreskrim AKBP M Yoris Maulana dan Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema di IGD Rumah Sakit Boromeus Bandung, Kamis (30/8).

Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID - Aksi begal sadis kembali terjadi pada Rabu (30/8/2018) sekira pukul 03.30 di sekitar perempatan Cikapayang, Bandung.

Dikutip dari Wartakota, usai makan bakso, korban bernama Shanda Puti Denata(23) dibonceng temannya Eva Aprilia (23) berkendara lewat tempat kejadian perkara (TKP).

Tak lama kemudian pelaku yang menggunakan kendaraan bermotor memepet korban dan temannya itu dan langsung menarik tas korban.

Keduanya pun terjatuh, Shanda sempat terpental bahkan dikabarkan terguling-guling hingga terbentur.

BACA JUGA: Saat Para Begal Tumbang di Tangan Penembak Misterus Zaman Soeharto

Keduanya kemudian dirawat di RS Boromeus Bandung.

Shanda meninggal dunia pada Jumat (31/8‎/2018) di RS Boromeus setelah melewati masa kritis selama 20 jam.

Kondisi Shanda dalam keadaan tak sadarkan diri dan kritis dengan luka di bagian kepalanya.

"Kemungkinan, gegar otak," Kata Kapolres Bandung, Kombes Irman Sugema.

BACA JUGA: Bikin Gemas! Begini Penampilan Putra Kareena Kapoor Kenakan Outfit Kasual dan Tradisional

Sementara saat ini kondisi Eva sudah membaik dengan luka-luka di tubuhnya.