Find Us On Social Media :

Kalah Melawan Kirgizstan, Maria Magdalena Ince Merasa Terbebani

By Corry Wenas Samosir, Sabtu, 1 September 2018 | 07:14 WIB

Atlet cabang olahraga Sambo, Maria Magdalena Ince saat bertanding di di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID - Atlet Maria Magdalena Ince baru saja menyelesaikan pertandingan Sambo di Asembly Hall, Jakarta Convention Center pada Jumat (31/8/2018).

Pada babak semifinal dengan nomor putri 48 kg, Ince kalah bertarung melawan Aizhan Zhylkybayeva dari Kirgizstan dengan skor 4-0.

Di awal pertandingan, Ince terbilang unggul dan mendapatkan skor tinggi, namun sayangnya di tengah-tengah pertandingan, Ince disalip oleh Kirgizstan.

BACA JUGA: Duduki Posisi Keempat Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2018, Jokowi Ingin Bonus Segera Diberikan Kepada Para Atlet

Usai pertandingan Ince tak kuasa menahan kesedihannya, karena tidak berhasil mendapatkan mendali perunggu.

Ince memilih untuk langsung memasuki ruangan atlet.

Andi Nugroho yang pada kesempatan itu, menceritakan kondisi Ince.

BACA JUGA: Yesung Super Junior Ajak ELF Indonesia Ketemuan di Closing Ceremony Asian Games 2018 nih!

"Dia kecewa banget (kalah)" ujar Andi Nugroho saat Grid.ID temui di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).

Andi juga mengatakan lantaran, Ince juga sebagai atlet Sambo yang dipercayakan untuk mendapatkan mendali.

"Karena dia kan yang ditargetkan karena harus mendapatkan mendali dan semua tumpuan Indonesia kan semua ada di dia," sambungnya.

BACA JUGA: Raih Medali Perak Lari Estafet 4 x 100 Meter di Asian Games 2018, Zohri Kembali Cetak Sejarah Baru untuk Indonesia

Oleh karena beban tersebut, Ince sempat shock dengan kekalahannya.

Ia memiliki tanggung jawab besar untuk memenangkan mendali di Asian Games ini.

Namun takdir berkata lain, Ince harus ikhlas menerima kekalahannya.

BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Menjelang Closing Ceremony Asian Games 2018

"Sampai sekarang memang Ince belum berbicara banyak karena dia masih shock, dan mungkin karena beban mental dan kita tuan rumah dan belum dapat medali, dan akhirnya ia jadi terbeban banget," pungkasnya. (*)