Para peneliti ini menyelidiki efeknya dengan menggunakan fenotipe metabolik, sebuah proses ilmiah yang menelit bagaimana suatu senyawa dapat secara langsung mempengaruhi sel.
Mereka menemukan ekstrak matcha mampu menekan metabolisme mitokondria, yang dianggap sebagai pusat kekuatan setiap sel.
BACA JUGA :Ketika Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani Kerepotan Bantu Anak Kerjakan PR
Profesor Michael Lisanti, yang memimpin penelitian itu mengungkapkan bahwa esktark metcha bisa "menenangkan" sel kanker.
Dengan kata lain, matcha mencegah atau menonaktfikan sel-sel yang ingin membelah diri secara berlebihan.
Hasil penelitian ini telah diterbitkan dalam scientific journal Aging.
Hasil penelitian yang mereka lakukan konsisten dengan gagasan bahwa matcha kemungkinan besar memiliki potensi tarapeutik yang signifikan, menengahi pemrogaraman ulang metabolik sel kanker.
BACA JUGA :3 Lokasi Tempat Nongkrong Orang Kaya di Film Crazy Rich Asians
Saat ini mungkin penelitian ini belum memiliki bukti kuat.
Untuk mengetahui dengan pasti, para peneliti memerlukan verifikasi langsung dengan melakukan penelitian langsung dengan objek manusia untuk membuktikan hal ini. (*)