Find Us On Social Media :

Selain Nikmat, Matcha Bisa Mencegah Kanker loh, Begini Penjelasan Ilmiahnya

By Andriana Oky, Sabtu, 1 September 2018 | 14:56 WIB

Matcha tea

Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky

Grid.ID-Matcha adalah teh hijau berbentuk bubuk yang berasal dari Jepang.

Matcha dibuat dari tanaman Camellia sinensis dan diolah menggunakan metode khusus dan rumit

Dimulai dari pemilihan daun terbaik, dikukus, dikeringkan dengan lembut dan kemudian digiling hingga berbentuk bubuk yang sangat halus.

Hingga saat ini, matcha tergolong teh mahal di Jepang karena kualitasnya yang tinggi.

BACA JUGA :Diet Keto Berbahaya Untuk Kesehatan Jantung? Yuk Simak Penjelasan Ahli Kardiologi

Matcha dengan kualitas terbaik memiliki rasa lebih manis dan tidak terlalu pahit.

Selain rasanya yang manis, karena kualitas yang tinggi, metcha disebut-sebut bisa mengobati kanker.

Sebuah uji coba laboratorium mengungkapkan bahwa mencicipi matcha bisa membuat sel kanker menjadi tidak aktif.

Uji coba laboratorium ini dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Salford.

BACA JUGA :Jarang Tereskpos, Soimah Pancawati Ungkap Hobi Putra Keduanya

Mereka menilai efek dari ekstrak matcha dapat menghentikan perkembangan sel induk kanker payudara dari membelah dan memperbarui diri.

Para peneliti ini menyelidiki efeknya dengan menggunakan fenotipe metabolik, sebuah proses ilmiah yang menelit bagaimana suatu senyawa dapat secara langsung mempengaruhi sel.

Mereka menemukan ekstrak matcha mampu menekan metabolisme mitokondria, yang dianggap sebagai pusat kekuatan setiap sel.

BACA JUGA :Ketika Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani Kerepotan Bantu Anak Kerjakan PR

Profesor Michael Lisanti, yang memimpin penelitian itu mengungkapkan bahwa esktark metcha bisa "menenangkan" sel kanker.

Dengan kata lain, matcha mencegah atau menonaktfikan sel-sel yang ingin membelah diri secara berlebihan.

Hasil penelitian ini telah diterbitkan dalam scientific journal Aging.

Hasil penelitian yang mereka lakukan konsisten dengan gagasan bahwa matcha kemungkinan besar memiliki potensi tarapeutik yang signifikan, menengahi pemrogaraman ulang metabolik sel kanker.

BACA JUGA :3 Lokasi Tempat Nongkrong Orang Kaya di Film Crazy Rich Asians

Saat ini mungkin penelitian ini belum memiliki bukti kuat.

Untuk mengetahui dengan pasti, para peneliti memerlukan verifikasi langsung dengan melakukan penelitian langsung dengan objek manusia untuk membuktikan hal ini. (*)