Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Kota Solo kini menjadi salah satu daya tarik publik Indonesia.
Pasalnya, di kota ini, orang nomor satu di Indonesia, Joko Widodo pernah tinggal.
Tak hanya itu, kini Kota Solo tumbuh menjadi pusat kota yang ramai dan menarik untuk dikunjungi.
Berbagai wisata budaya, kuliner, alam, hingga belanja tersaji lengkap di Kota Solo.
Jika kamu berada di Kota Solo dan bingung akan menghabiskan akhir pekanmu untuk apa, kamu bisa coba 5 rekomendarsi destinasi akhir pekan di Kota Solo berikut ini.
1. Olahraga Pagi di Manahan / CFD Slamet Riyadi
BACA JUGA: Closing Ceremony Asian Games 2018: Lightstick yang Dibawa Penonton Akan Diminta Polisi
Bingung mencari tempat olahraga terutama jogging pagi atau sore di Kota Solo? Kamu bisa datang ke stadion Manahan Solo.
Tak hanya di hari Minggu, Stadion Manahan ini juga ramai pada hari-hari biasa.
Namun untuk sensasi yang berbeda, kamu bisa coba berolahraga di Car Free Day, di sepanjang jalan Slamet Riyadi.
Berbagai jenis olahraga, seperti jogging, bersepeda, senam, aerobik bisa kamu ikuti secara gratis di sana.
Tak hanya itu, kamu bisa berburu kuliner, meliat hiburan, dan mengunjungi situs bersejarah yang berjajar di tepi jalan Slamet Riyadi, salah satunya Perpustakaan Tertua di Indonesia, Radya Pustaka.
Untuk bisa berolahraga di sana, kamu hanya akan dikenakan biaya parkir kendaraan sebesar Rp 2.000,-
BACA JUGA: Tanggapan Sean Lee, Atlet Voli Hong Kong, atas Video Mesra dengan Lucinta Luna yang Viral
2. Berkunjung ke Objek Wisata Baru di Kota Solo
Capek berolahraga, kamu bisa sedikit mendinginkan pikiran di beberapa objek wisata baru di Kota Solo.
Belum lama ini Kota Solo memiliki objek wisata baru yang menjadi lirikan publik.
De Tjolomadoe dan The Heritage Palace merupakan dua bangunan bekas pabrik gula yang disulap menjadi tempat wisata.
Di De Tjolomadoe merupakan bekas pabrik gula yang disulap menjadi gedung Convention Hall yang mewah dan bertaraf internasional.
Di sana kamu akan menambah wawasan pengetahuanmu seputar mesin-mesin bekas pabrik gula yang berukuran besar secara gratis.
Namun untuk The Heritage Palace yang didesain mirip Museum Angkut di Malang ini, kamu harus membayar tiet masuk Rp 25.000,- untuk wahana museum 3D dan Rp 55.000,- untuk tiket terusan.
BACA JUGA: Benarkah Diet Keto Justru Bikin Gairah Bercinta Menurun?
3. Berburu Kuliner di Kota Solo
Lelah dengan mengunjungi objek wisata di Kota Solo, kamu bisa coba berburu kuliner menarik yang khas dengan kota Solo.
Kamu bisa berburu sarapan khas Solo, seperti Nasi pecel ndeso, cabuk rambak, atau nasi liwet. Kamu juga bisa berburu makan siang khas Solo, seperti sate buntel, bestik, tengkleng, atau selat Solo.
Untuk pilihan makan malam, kamu bisa mencoba kuliner hangat seperti gudeg ceker, wedang ronde, nasi kucing atau menu HIK (Hidangan Istimewa Kampung) lainnya.
4. Berkunjung ke objek Wisata Alam
Telah mengantongi info tentang wisata kuliner dan wisata sejarah yang baru di Kota Solo, kamu juga perlu tahu wisata alam yang tak jauh dari Kota Solo.
Dalam waktu satu jam perjalanan dari Kota Solo, kamu bisa menuju ke arah Kabupaten Karanganyar, untuk menuju ke Grojogan Sewu, Candi Sukuh, Candi Ceto, yang menyajikan panorama alam dan air terjun.
Tak hanya ke arah Kabupaten Karanganyar, kamu juga bisa mengalihkan kemudi ke arah kabupaten Boyolali.
Wisata menarik seperti New Selo, Alun-alun Boyolali, Tlatar, Kebun Raya Indrokilo, Umbul Sewu Pengging, dan Alam Sutra bisa kamu kunjungi.
5. Berburu Wisata Belanja
Salah satu objek wisata belanja yang banyak dikunjungi di Kota Solo adalah Pasar Klewer.
Benar saja, di sana kamu akan menemukan pakaian batik, kuliner, dan aksesoris tradisional yang tergolong murah.
Namun, tak hanya pasar klewer, kamu juga bisa mendapatkan harga murah pada kain-kain di Pusat Grosir Solo (PGS).
Jika di sana padat pengunjung, kamu bisa beralih ke sebelahnya yaitu Beteng Trade Center.
Tiga tempat tersebut menjadi pusat penjualan kain termurah di Kota Solo.Namun, kamu harus berani tawar menawar dengan sang penjual ya.
BACA JUGA: Resmi Tunangan, Saking Cantiknya Annissa Soebandono Curi Perhatian Netizen
(*)