Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID-Minuman berenergi adalah jenis minuman yang ditujukan untuk menambah energi seseorang yang meminumnya.
Bagi beberapa kalangan, minuman energi diminum dengan tujuan untuk mencegah kantuk.
Jika umumnya di luar negeri minuman energi dikategorikan sebagai minuman ringan, di Indonesia minuman ini dikategorikan sebagai minuman kesehatan.
BACA JUGA :Unggah Foto Selfie dengan Makeup Natural, Alis Isyana Sarasvati Jadi Sorotan
Kebanyakan minuman berenergi mengandung kafein dengan takaran 80 mg dalam kaleng berukuran 250 ml.
Jumlah ini lebih dari dua kali lipat jumlah yang ditemukan dalam secangkir kopi.
Selain itu minuman bernergi biasanya mengandung gula dengan kadar yang tinggi.
BACA JUGA :Latihan Kardio Jadi Rahasia Body Goals Nikita Willy nih, Kepoin yuk!
Karena bahan-bahan yang terkandung dalam minuman ini, makanya minuman berenergi menjadi berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Menurut ahli gizi Harley Street, Rhiannon Lambert, minuman energi tidak menawarkan nilai gizi apapun bagi remaja dan orang dewasa.
Sehingga tidak ada alasan bagi orang-orang untuk mengonsumsinya setiap hari.
Jumlah kafein yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, mual, muntah dan kejang.
BACA JUGA :Minum Air Dingin Bantu Turunkan Berat Badan, Mitos Atau Fakta?
Efek buruk lain yang disebabkan oleh minuman berenergi meliputi kecemasan, insomnia, gangguan gastronomi, sakit kepala, hiperaktif dan diuresis.
Hal ini telah dijelaskan berdasarkan sebuah hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam International Journal of Helath Sciences pada tahun 2015 silam.
Sebuah penelitian di Swedia juga menemukan hubungan antara minuman energi dan ersoi gigi.
Tingginya kadar gula dalam minuman energi bisa menyebabkan obesiats dan mengerosi lapisan enamel pada gigi.
BACA JUGA :Mau Jaga Tubuh ala Puteri Raja? Contek yuk Olahraga Favorit Kate Middleton, Gampang loh!
Cobalah untuk mengurangi minuman berenergi deh mulai sekarang. (*)