Find Us On Social Media :

Pulang ke Lombok, Zohri Pilih Tidur di Posko Pengungsian Meski Rumahnya Tak Terdampak Gempa

By Dewi Lusmawati, Senin, 3 September 2018 | 08:52 WIB

Zohri di rumahnya di Lombok

Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID - Lalu Muhammad Zohri kembali berhasil menorehkan prestasi untuk Indonesia.

Bersama dengan Eko Rimbawan, Fadlin dan Bayu Kertanegara, Zohri berhasil medali perak Asian Games 2018 lari estafet 4 x 100 meter.

Setelah berhasil merebut medali perak itu, rupanya tak banyak hal yang ingin dilakukan Zohri.

Pria berusia 18 tahun itu hanya ingin pulang ke Lombok.

BACA JUGA: Closing Ceremony Asian Games 2018: Euforia para Awak Media di Media Pers Center Selama Acara

Hal ini seperti dikutip Grid.ID melalui unggahan Jokowi pada akun Instagramnya @jokowi pada Jumat (31/8/2018).

"Tak banyak yang hendak dilakukan Lalu Muhammad Zohri setelah merebut medali perak Asian Games 2018 lari estafet 4 x 100 meter bersama Eko Rimbawan, Fadlin dan Bayu Kertanegara.

“Hari Jumat besok saya pulang ke Lombok,” katanya," Tulis @jokowi dalam unggahannya.

Usai tiba kampung halaman Zohri rupanya tak tidur di rumahnya yang telah direnovasi.

BACA JUGA: Closing Ceremony Asian Games 2018: Choi Siwon Super Junior Merasa Terhormat Bisa Jadi Pengisi Acara

Hal ini seperti dikutip Grid.ID dari akun Twitter @giewahyudi yang mengunggah sebuah postingan pada 2 September 2018.

"Sehari setelah mempersembahkan medali perak #AsianGames2018, Zohri langsung pulang kampung. 

Meski rumahnya tak terdampak gempa, Zohri memilih untuk tidur di posko pengungsian.

"Saya ingin ikut merasakan apa yang dirasakan oleh warga Lombok Utara," katanya," tulis @giewahyudi dalam unggahannya.

BACA JUGA: Kevin Julio Dapat Jaket Limited Edition Asian Games yang Penuh Makna dari Kementerian Kominfo dan Didiet Maulana, Keren!

Di postingan akun @giewahyudi itu, ia juga mengunggah foto Zohri tengah duduk di depan rumah bersama sejumlah warga.

Zohri yang mengenakan kaos warna gelap dan sarung serta peci itu tampak pula melayani permintaan warga untuk berfoto bersama.

Tak sendiri, rupanya Zohri pulang ke Lombok bersama dengan sang pelatih, Bob Hasan.

Bahkan akun @giewahyudi menduga Bob Hasan ikut mendampingi Zohri pulang kampung dengan tujuan mencari bibit bibit atlet baru.

BACA JUGA: Closing Ceremony Asian Games 2018: Donghae Super Junior Tarikan 'Goyang Dayung'

"Zohri pun jadi idola baru. Banyak orang ke rumahnya untuk foto bareng.

Bob Hasan yang mendampingi Zohri pulang kampung tampaknya juga sedang mencari bibit-bibit Zohri yang baru.

Mungkin salah satu yang foto bareng itu adalah penerus Zohri suatu saat nanti," tulis @giewahyudi dalam unggahan berikutnya.

Seperti yang kita tahu, pada Minggu (29/7/2018) pagi, gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa.

BACA JUGA: Closing Ceremony Asian Games 2018: Dari Super Junior Sampai Aksi Komunitas Tanjidor!

Gempa berjenis tektonik ini terjadi sekitar pukul 05.47 WIB.

Dan sejak saat itu, gempa susulan masih terus terjadi.

Bahkan pada Minggu (5/8/2018), Lombok kembali diguncang gempa dengan magnitudo yang lebih besar dari sebelumnya.

Banyak korban berjatuhan dan ribuan unit rumah warga mengalami kerusakan.

BACA JUGA: Menpora Sebut Pemberian Bonus Atlet Asian Games 2018 'Tercepat Sepanjang Sejarah'

Gempa Lombok seolah menorehkan duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Tak terkecuali Zohri yang baru saja menyumbangkan medali perak lari estafet 4 x 100 meter di Asian Games 2018 untuk Indonesia.

Ketika gempa bumi mengguncang kampung halamannya itu, Zohri tengah berlatih menghadapi Asian Games.

Zohri mengatakan jika saat itu kakaknya sempat menelepon sambil menangis.

BACA JUGA: Banyak Pertimbangan, Billy Davidson Tunda Niat untuk Segera Menikah

"Kakak saya sempat telepon sambil menangis.

Katanya, masjid runtuh.

Saya ikut menangis dan sempat ingin pulang tapi tidak jadi karena sedang menghadapi Asian Games", kata Zohri sebagaimana dikutip Grid.ID dari keterangan dalam unggahan Jokowi di Instagram.(*)