Find Us On Social Media :

Perhelatan Closing Ceremony Asian Games 2018 Diguyur Hujan, Wishnutama: Semoga Tidak Mengecewakan

By Dianita Anggraeni, Senin, 3 September 2018 | 11:44 WIB

Pnggung Closing Ceremony Asian Games 2018

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Pesta olahraga Asia, Asian Games 2018 telah berakhir.

Closing Ceremony Asian Games 2018 telah sukses diselenggarakan Minggu malam, (2/9/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Acara penutupan kali ini tidak kalah spektakuler dengan opening ceremony Asian Games 2018 beberapa waktu lalu.

BACA JUGA : Closing Ceremony Asian Games 2018: Penampilan Dira Sugandi dan JFlow Tuai Pujian

Meski tampilan panggung closing Ceremony Asian Games 2018 terlihat lebih sederhana dibanding panggung openingnya.

Tidak ada replika gunung yang sebelumnya berdiri megah ditengah lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.

Hanya terdapat tiga panggung yang terdiri dari dua panggung kecil di sisi kanan dan kiri, serta satu panggung utama ditengah.

Ronald Steven, selaku pengarah musik dalam acara tersebut mengungkapkan jika upacara penutupan memang digelar seperti konser musik.

Ya, berbagai artis papan atas Indonesia seperti RAN, Isyana Sarasvati, Afgan, Gigi, serta artis luar negeri seperti Super Junior dan Ikon sukses memeriahkan acara tersebut.

Panggung closing ceremony Asian Games 2018 sendiri dibangun hanya membutuhkan waktu satu hari.

Berbeda dengan acara upacara pembukaan beberapa waktu lalu yang membutuhkan waktu selama 4 bulan.

Wishnutama selaku creative director pun menjelaskan mengapa panggung closing ceremony Asian Games 2018 itu baru dibangun sehari sebelumnya dan gladi bersih juga baru dilakukan sehari sebelumnya.

BACA JUGA : Closing Ceremony Asian Games 2018: RAN dengan Warna-warni Jaket Denim Karya Seniman Muda yang Sukses Curi Perhatian

Rupanya hal itu dikarenakan stadion utama GBK yang masih dipakai untuk pertandingan cabang olahraga atletik.

 

"Panggung #closingceremonyasiangames2018 ini hanya dibangun dalam 1 hari karena berapa hari sebelumnya Stadion GBK ini masih dipakai untuk pertandingan atletik. Dress rehearsal atau gladi bersihnya pun juga hanya 1 hari," tulis Wishnutama dalam kolom caption.

Hujan deras memang mengguyur kawasan GBK sedari dua jam sebelum acara dimulai, bahkan sampai acara dimulai pun hujan masih terus membasahi lapangan yang ditutupi kain hitam dan putih itu.

Wishnutama pun mengungkpakan dengan segala keterbatasan yang ada itu, semoga perhelatan closing ceremony Asian Games 2018 tadi malam tidak mengecewakan.

"Beberapa saat sebelum acara dimulai hujan deras pula sampai dimulainya acara, tetapi kita putuskan the show must go on air tepat waktu. Semoga dengan keterbatasan ini pegelaran #closingceremonyasiangames2018 tidak mengecewakan. Aamiin YRA," tutup Wishnutama.

(*)