Find Us On Social Media :

Kebakaran di Gunung Bromo: Rumput Kering, Angin Kencang, dan Medan Jadi Penyebab Api Sulit Dipadamkan

By Hastin Munawaroh, Senin, 3 September 2018 | 17:46 WIB

Beberapa petugas berusaha memadamkan api di perbukitan Gunung Bromo

Grid.ID - Kebakaran hutan dan lahan terjadi di lereng Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur sejak Sabtu (1/9) dan berlanjut hingga Senin (3/9).

Dikutip dari kompas.tv, hingga Minggu (2/9) sore, kebakaran hutan ini belum teratasi.

BACA JUGA: Kebanggaan Melanie Putria Kala Putranya Menjadi Escort Kids di Asian Games 2018

Titik api pertama kali terlihat di savana blok Pentungan Jemplang pada Sabtu (1/9) sore.

Terpaan angin yang cukup kencang membuat api cepat membesar dan menyebar.

Hingga Senin (3/9) pagi, kepulan asap serta api di perbukitan Gunung Bromo masih terlihat.

Foto dan rekaman kondisi padang rumput yang terbakar pun beredar di media sosial Instagram.

BACA JUGA: Angel Karamoy Angkat Bicara Mengenai Kedekatannya dengan Jose Purnomo

Melansir akun Instagram Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho @sutopopurwo, area yang terbakar adalah padang savana Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Akun @sutopopurwo juga membagikan enam foto yang memperlihatkan kondisi bukit yang terbakar.

BACA JUGA: Donghae Lakukan Goyang Dayung di Closing Ceremony Asian Games 2018, Super Junior: Mari Bergoyang!

Selain itu, terdapat juga potret beberapa petugas yang berusaha memadamkan api.

Berdasarkan keterangan yang disertakan dalam unggahan itu, api menjadi sulit dipadamkan karena rumput kering, angin kencang, serta kondisi geografis yang berbukit-bukit.

Menurut Kepala TNBTS, John Kennedie, luas kawasan yang dilahap api mencapai puluhan hektar.

BACA JUGA: Waktu Terbaik Melihat Fase Bulan Separuh Akhir yang Tampak Malam Ini

"Diperkirakan kawasan yang terbakar seluas 65 hektar," kata John Kennedie, kepala TNBTS melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (2/9) malam.

Berikut foto-foto kondisi padang rumput yang terbakar serta para petugas yang berusaha memadamkan api dari akun @sutopopurwo.

(*)