Grid.ID - Pernahkah kamu mendengar penyakir Roseola infantum?
Jika belum, ibu yang punya anak bayi wajib tahu nih soal penyakit ini.
Roseola infantum adalah infeksi virus pada anak yang dapat menyebabkan suhu badan menjadi tinggi dan munculnya ruam pada kulit.
Kondisi seperti ini disebabkan oleh virus yang masih dalam kelompok herpes, tapi tidak menyebabkan infeksi herpes seperti luka dingin.
Pada masa lalu, roseola infantum ini terkenal dengan sebutan sebagai 'bayi campak'.
Roseola infantum umumnya menyerang si kecil berusia antara enam bulan hingga dua tahun, tapi sekitar 95% anak-anak telah terinfeksi pada usia dua tahun.
BACA JUGA : Ibu Rumah Tangga dan Ibu Pekerja, Mana yang Lebih Melelahkan?
Tanda-tanda apabila si kecil mengalami roseola infantum adalah mereka memiliki suhu tingga secara tiba-tiba, yang biasanya berlangsung antara tiga hingga lima hari.
Serta ruam merah yang timbul dan berkembang di sekitar tangan dan kaki si kecil, tapi ruam ini biasanya berlangsung selama dua hari kemudian berubah menjadi putih.
Ketika ada anak lain yang mengalami roseola infantum, maka ibu harus waspada, karena bisa jadi penyakit itu menyebar pada si kecil.
Pasalnya roseola infantum ini termasuk ke dalam penyakit yang menular melalui virus.
BACA JUGA : Mengenal Ciri-ciri Pembekuan Darah yang Terjadi Setelah Melahirkan
Si kecil yang mengidap roseola infantum akan menyebarkan penyakitnya itu kepada anak-anak lain sebelum ia mengalami demam atau timbul ruam.
Sayangnya, belum ada vaksin untuk mencegah penularan penyakit roseola infantum yang dapat diberikan kepada si kecil.
Namun, ibu dapat mengantisipasi penyebaran penyakit ini dengan menjaga kebersihan tangan si kecil.
Apabila si kecil sudah terlanjur terserang roseola infantum, maka dengan segera berikan parasetamol untuk membantu mengurangi suhu tinggi pada si kecil.
BACA JUGA : Udah Bayar Mahal, 10 Iklan Produk Ini Malah Bikin Rugi Pemiliknya
Atau lebih mudahnya, bisa dengan memberikan ASI untuk menangkis virus yang ada di dalam tubuh.
ASI pun dapat digunakan untuk menjaga si kecil agar mereka tetap terhidrasi dengan baik saat demam berlangsung.
Akan tetapi, bila tak kunjung sembuh atau si kecil terlihat sangat lesu, tidak mau minum, dan demam yang terus-terusan selama 48 jam yang juga diiringi dengan kejang, maka sebaiknya ibu harus hubungi dokter. (Finna Prima Handayani/Nakita)
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul "Waspada, Moms! Bayi 6 Bulan Rentan Terserang Roseola Infantum")