Grid.ID - Saat ini perusahaan-perusahaan kerap mengerjakan orang-orang pintar sebagai pegawainya.
Bahkan, makin tinggi strata pendidikan seorang karyawan, maka makin tinggi pula pendapatan bulannannya.
Namun, cara itu tidak berlaku bagi Jack Ma (Pendiri Alibaba) dan salah satu orang terkaya di Asia.
Jack Ma beralasan orang yang memiliki prestasi pendidikan yang tinggi dan pengalaman kerja yang mentereng bukanlah orang yang tepat untuk mengembangkan sebuah pekerjaan.
BACA JUGA: Punya Kekayaan 38,7 Miliar USD, Intip Rumah Mewah Jack Ma, Yuk!
"Saya tidak tertarik kepada kandidat karyawan Alibaba yang memiliki gelar bisnis.
Mempelajari bisnis itu tidak penting karena kebanyakan orang yang memiliki gelar MBA itu tidak berguna... kecuali setelah mereka lulus,
mereka lupa akan apa yang telah mereka pelajari, baru mereka jadi berguna," katanya dalam buku yang ditulis oleh Duncan Clark berjudul Alibaba: The House that Jack Ma Built.
Ma lebih tertarik mempekerjakan orang yang memiliki kebijaksanaan dan etika kerja yang kuat.
"Yang diajarkan sekolah-sekolah hanyalah ilmu pengetahuan, itu saja.
BACA JUGA: Sempat Terseret Kasus Asusila,Luna Maya Punya Banyak Koleksi Tas Mewah
Sedangkan, menjalakan sebuah bisnis memerlukan kebijaksanaan dan kebijaksanaan bisa didapatkan melalui pengalaman.