Find Us On Social Media :

Meninggal Akibat Liver, Benarkah Tato Bisa Sebabkan Infeksi Hati?

By None, Selasa, 4 September 2018 | 14:04 WIB

Kolase Grid.ID

Menurut Dr. Linda Katz, M.D., M.P.H., direktur FDA of Office Cosmetic and Colours, saat ingin mentato tubuh perhatikan hal berikut ini:1. Meskipun bisa mendapatkan infeksi serius dari praktik dan peralatan yang tidak higienis yang tidak steril, infeksi juga dapat terjadi akibat tinta yang terkontaminasi bakteri atau jamur. Menggunakan air non-steril untuk mencairkan pigmen (bahan yang menambah warna) adalah penyebab umum terjadinya infeksi, meskipun bukan satu-satunya.Tidak ada cara pasti untuk mengetahui apakah tinta aman. Tinta dapat terkontaminasi bahkan jika wadah disegel atau ada label steril.

BACA JUGA : Di Hari Ulang Tahun Pernikahan, Raisa Pamer Baby Bump untuk Pertama Kalinya

2. Penelitian yang dipublikasikan telah melaporkan bahwa beberapa tinta mengandung pigmen yang digunakan pada toner printer atau cat mobil. FDA belum menyetujui pigmen untuk injeksi ke kulit untuk tujuan kecantikan. FDA meninjau laporan reaksi merugikan atau infeksi dari konsumen dan penyedia layanan kesehatan. 3. Reaksi ruam — kemerahan atau benjolan — di kulit yang ditato adalah yang kerap dijumpai usai tindakan tato. Bahkan kita bisa mengalami demam.

BACA JUGA : Inul Daratista Edit Foto Dirinya dan Suami, Hasilnya Malah BeginiInfeksi yang lebih agresif dapat menyebabkan demam tinggi, gemetar, kedinginan, dan berkeringat. Mengobati infeksi semacam itu mungkin memerlukan berbagai antibiotik — mungkin selama berbulan-bulan — atau bahkan rawat inap dan / atau pembedahan. Ruam juga bisa berarti Anda mengalami reaksi alergi. Dan karena tinta itu permanen, reaksinya akan terus berlanjut.

4. Merek ayang ditato akan mendapatkan jaringan parut, atau "granuloma," simpul kecil atau benjolan yang dapat terbentuk di sekitar materi yang dianggap tubuh asing.

BACA JUGA : Putra Sulung Dewi Lestari Alami Kecelakaan, Begini Kondisinya!

5. Beberapa orang mungkin mengalami pembengkakan atau pembakaran di tato ketika mereka melakukan magnetic resonance imaging (MRI).Meskipun ini jarang terjadi dan tidak berlangsung lama.6. Dalam dunia tato ada yang namaya tinta dan kit tato do-it-yourself. Tapi FDA tetap khawatir jika konsumen tidak tahu cara mengendalikan dan menghindari semua sumber kontaminasi infeksi.7. Meskipun penelitian sedang berlangsung di FDA dan di tempat lain, masih ada banyak pertanyaan tentang efek jangka panjang dari pigmen, bahan lain, dan kontaminan yang mungkin dalam tinta tato.

BACA JUGA : Dimas Anggara dan Bunga Zaenal Sering Jajan di Lokasi Syuting, Deva Mahenra Kesal!

FDA telah menerima laporan tentang reaksi buruk terhadap tinta tato tepat setelah tato dan bahkan bertahun-tahun kemudian. 8. Jika saya pada tato terjadi infeksi atau reaksi lain segera hubungi dokter.Lalu informasikan kepada artis tato agar dia dapat mengidentifikasi tinta dan menghindari menggunakannya lagi. Mintalah merek, warna, dan banyak atau jumlah bets tinta atau pengencer untuk membantu menentukan sumber masalah dan bagaimana mengobatinya. (*)

Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Fadly Albar Disinyalir Meninggal Karena Penyakit Liver, Tato Bisa Sebabkan Infeksi Hati