Grid.ID - Saat musim hujan datang, satu penyakit yang jamak dialami adalah flu.
Kondisi udara yang lembap merupakan tempat yang nyaman bagi kuman seperti virus flu untuk berkembang biak.
Apalagi, sistem kekebalan tubuh sedang menurun, sehingga mudah terserang flu.
Masalahnya, ada sifat refleks yang biasa kita lakukan, yaitu menutup hidung untuk menghentikan bersin, sekaligus mencegah orang-orang di sekitar terserang flu.
Baca Juga : Penting! Kenali Ciri Pria yang Berpotensi Tularkan HPV Pada Perempuan
Namun sebuah penelitian yang dilansir dari boldsky.com, menjelaskan bahwa menutup hidung saat akan bersin bisa membuat gendang telinga retak.
Bagaimana bisa?
Udara yang keluar saat kita sedang bersin memiliki kecepatan sekitar 160 kilometer per jam.
Jika kita menghentikan bersin secara tiba-tiba maka tekanan ini akan dialihkan ke bagian tubuh lain seperti telinga yang kemudian dapat mengakibatkan gendang telinga retak dan kesehatan pendengaran bisa terancam.
Baca Juga : Rekomendasi 4 Maskara Bening Harga Terjangkau Biar Bulu Matamu Terlihat Lentik Alami!
Selain bisa membahayakan kesehatan telinga, saat kita bersin dan menutup hidung maka tekanan udara yang terjebak di dalamnya bisa menyebabkan kerusakan mata dan kapiler darah di mata bisa juga bisa terluka.
Dalam beberapa kasus yang meskipun jarang terjadi, menghentikan bersin yang akan keluar juga bisa menyebabkan stroke karena pecahnya pembuluh darah di otak.
Bersin merupakan pertahanan alami yang diciptakan oleh tubuh untuk menolak serta mengeluarkan bakteri penyebab penyakit.
Baca Juga : Berat Badan Naik di Umur 30? Yuk Ikuti 4 Tips Tingkatkan Metabolisme Tubuh
Menutup hidung pada saat akan bersin justru bisa membuat bakteri tersebut semakin masuk ke dalam tubuh dan membuat penyakit tak kunjung sembuh. (Saeful Imam/Nakita)
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul "Jangan Tutup Hidung saat akan Bersin! Ini Bahayanya")