Sejak kecil, orang tuanya menanamkan untuk bisa hidup mandiri dengan bekerja.
Baca Juga : Contek Gaya Marion Jola Saat Manggung dengan Fashion Item Mulai dari 219 Ribu Rupiah
Karena didikan orang tuanya tersebut, Aprilia Manganang sudah terbiasa bekerja keras sejak kecil dan harus bisa mengerjakan pekerjaan laki-laki maupun perempuan.
Hal ini membuatnya sering mencari kayu di hutan dan berjualan pisang goreng saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Baca Juga : Alasan Mengapa Wanita Mudah Lapar dan Ingin Makan Terus Saat Hamil
Karena dianggap tak mampu oleh teman-temannya saat itu, Aprilia jadi jarang diundang ke ulang tahun mereka.
Mereka khawatir, dirinya tak bisa beli kado karena latar belakang orang tuanya.
"Bener gak sih dulu sejak kecil kamu sudah senang ngangkul, manjat pohon kelapa, terus katanya suka sedih karena kalau temen kamu ulang tahun kamu gak diundang?" tanya Feni Rose seperti dikutip Grid.ID dari Youtube Trans TV Official.
Baca Juga : Berada di Gunung Bromo Saat Kebakaran, Anissa Aziza Ungkapkan Kondisi Lahannya
Pertanyaan ini pun disambut tawa meriah dari penonton di studio.
"Kalau itu dulu sih memang bener. Keluarga aku memang latar belakangnya kurang mampu, mama itu cuma pembantu rumah tangga, terus bapak juga cuman kerja di KUD, itupun gajinya mungkin 300 - 400 (ribu) lah.
Tapi memang pekerjaan aku tuh dari dulu didikan orang tua mengajarkan untuk mandiri. Jadi pekerjaan cowok atau cewek itu semua harus bisa," jawab Aprilia Manganang.