Grid.ID - Jika boleh dikata, 'sekutu' atau mitra strategis Amerika Serikat (AS) di Asia ialah Indonesia, Vietnam dan India.
Terkhusus Indonesia, republik ini sudah mendapat tempat istimewa di hati Amerika Serikat.
Mengutip Antara, Rabu (5/9) Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Ryamizard Ryacudu berkunjung ke Amerika Serikat Rabu 28 Agustus 2018 lalu.
Ryamizard tepatnya berkunjung ke gedung Pentagon milik Departement of Defense AS di Washington DC.
Baca Juga : Pesawat Nahas yang Jatuh di Gunung Kidul Rupanya Dikopiloti Vokalis Band Endank Soekamti
Sesampainya di Pentagon, Ryamizard disambut dengan 21 kali dentuman meriam / 21 Gun Salute.
Gun Salute ini sendiri merupakan bagian dari The Highest Honor, yakni upacara penyambutan penghormatan tertinggi di kalangan militer kepada tamu kenegaraan.
Di Pentagon Ryamizard melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan AS, James Mattis.
Dalam pertemuan itu, Ryamizard didampingi delegasi Kementerian Pertahanan RI.
Baca Juga : Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H: Berikut Amalan Utama yang Dianjurkan Nabi
Saat bertatap muka dengan Mattis, Ryamizard mengucapkan terima kasih atas segala keramahan dan kesediaannya menerima kunjungan ia dan delegasi Kemhan RI.
"Suatu kebahagiaan bagi kami dapat diterima secara pribadi oleh rekan saya Menhan AS Jenderal James Mattis, di mana saya memandang Jenderal Mattis adalah sahabat terdekat saya yang sangat istimewa," ujar Ryamizard di Pentagon.