Pengurangan impor ini bermaksud untuk mengatasi lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"Kita tidak perlu impor barang mewah, tidak usah Ferrari, Lamborghini masuk. Tidak yang mewah-mewah, tidak usah parfum mahal atau tas Hermes," ujar Jusuf Kalla.
BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Semakin Melemah, Analis Sarankan Harga BBM Naik
Selain itu, konten lokal juga akan ditingkatkan agar efesiensi ekspor dapat berjalan.
Jusuf Kalla juga mengatakan pemerintah akan berupaya menggerakkan laju ekspor sumber daya alam Indonesia dan menurunkan laju impor.
Wawancara lebih lengkapnya dapat disimak di channel YouTube Kompas TV berikut ini!
(*)