Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Menjalani program bayi tabung, membuat Tya Ariestya dan suaminya harus berjuang berkali-kali lipat dari pasangan lainnya yang ingin memiliki momongan.
Akhir bulan Agustus 2018, Tya memasuki tahap Embrio Transfer (ET).
Tya pun membagikan pengalamannya lewat unggahan foto dan video di laman Instagramnya.
Embrio Transfer ialah proses embrio, telur dan sperma yang sudah disatukan selama 3 atau 5 hari, dimasukan ke dalam rahim.
Embrio ini ukurannya sangat kecil dan bisa dilihat lewat mikroskop.
Tya tidak merasakan sakit ketika menjalani ET.
Bahkan ia tak perlu dibius dan bisa mengobrol bersama suami serta dokternya.
Pada proses itu, Tya juga harus banyak minum agar cepat kebelet pipis.
Tya mengungkapkan jika kebelet pipis, saluran masuk embrio ke rahim akan terlihat lebih jelas.
"Rasanya?? Gak sakit, bahkan alatnya lebih kecil dari alat USG transvaginal, gak perlu dibius, suami boleh masuk, bisa sambil ngobrol sm suami & dokter, sambil berdoa juga semoga embrio bs nempel sempurna di rahim
Dan kenapa nunggu kebelet pipis, supaya jalan masuk embrio ke rahim bs lbh keliatan jelas," tulis Tya pada keterangan fotonya dikutip Grid.ID (5/9).
Baca Juga : Bonus Dari Pemerintah Sudah Cair, Ini Ekspresi Bahagia Atlet-Atlet Bulutangkis Indonesia
Melewati proses yang tidak mudah, suami Tya, Muhammad Irfan Ratinggang, setia menemaninya.
Irfan turut hadir di ruangan ET sambil mengambil beberapa dokumentasi.
Tak lupa, Tya mengungkapkan jika doa terus mengalir dari Irfan selama proses ET.
Dokter pun turut memberikan penanganan yang baik untuk Tya.
Tya merasa sangat bersyukur bisa dikelilingi orang-orang hebat di sekitarnya.
"Ayah di pojokan berdoa terus, Dokter Nando pastinya melakukan yg terbaik sekuat tenaga dan pikiran dia, dan masih sempet2nya berusaha bikin relax pasiennya
Alhamdulillahhhh aku punya pendukung2 yg hebat, Suami yg luar biasa dan Dokter yg berpengalaman & nyemangatinnya bener2 positive bgt," tulis Tya.
Selanjutnya, Tya dan Irfan berpasrah karena apa yang terjadi dalam rahim Tya adalah kehendak Yang Kuasa.
Semoga diberikan yang terbaik ya. (*)