Grid.ID-Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Apapun akan dilakukan para orangtua demi memberikan apa yng dianggap terbaik untuk sang anak.
Bahkan semua yang "terbaik" itu mungkin justru menghancurkan hati anak-anak mereka.
Dalam cerita ini, seorang pria menceritakan pengalamannya tentang apa yang terjadi ketika status dan uang menjadi prioritas di atas cinta.
BACA JUGA : Mak Nyak Idap Glaukoma, Siapa Sangka Teh Panas Bisa Jadi Pencegahnya
20 tahun yang lalu, setelah lulus SMA, Michael memutuskan untuk tidak melanjutkan studinya dan bekerja sebagai kuli bangunan seperti ayahnya.
Itu bukan rencana awalnya, tetapi karena ayahnya tidak mampu membayar biaya kuliahnya, dia memutuskan bahwa yang terbaik baginya adalah melupakan mimpinya untuk melanjutkan studi di universitas.
Pacarnya yang bernama Irene menemukan bahwa Michael tidak ingin melanjutkan studinya dan pacarnya sangat marah dengan Michael.
BACA JUGA : Segelas Air Madu Hangat Bisa Berikan Manfaat Besar Berikut ini loh!
Dia tidak ingin punya suami yang statusnya di bawahnya walau pacarnya pekerja keras.
Michael kecewa ketika Irene berjalan menjauh dari hidupnya.
Irene adalah cinta pertamanya saat itu.
Butuh waktu untuk pulih dari perpisahan dan Michael menyibukkan diri dengan pekerjaannya untuk melupakan rasa sakitnya.
Beberapa bulan kemudian, dia bertemu dengan seorang gadis bernama Judy.
Segera, dia dan Judy saling jatuh cinta dan mereka saling berkencan selama dua tahun.
Suatu hari, Judy membawa Michael pulang ke rumahnya dan memperkenalkan Michael kepada orangtuanya.
BACA JUGA : Bos Besar Tersandung Kasus, Intip Kantor Pusat JD.Com yang Anti Mainstream
Sayangnya, orang tuanya tidak menyetujui hubungan mereka ketika mereka tahu apa yang Michael lakukan untuk mencari nafkah.
Mereka bahkan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak memiliki masa depan jika dia terus bekerja sebagai kuli bangunan.
Tidak lama setelah itu, dia dan Judy putus.
BACA JUGA : Nahas, Seorang Bayi Tenggelam di Kolam Saat Sang Ibu Bermain Ponsel
Michael menemukan dirinya kembali ke titik awal, seperti ketika Irene dan dia putus tahun lalu.
Dia patah hati dan merasa putus asa karena putus.
Namun ia terus bekerja keras sampai suatu hari, teman-temannya menyarankan kepadanya untuk pergi ke Australia di mana bayarannya relatif tinggi dibandingkan dengan Taiwan.
Michael akhirnya pergi bermigrasi ke Australia dan menemukan pekerjaan sebagai pekerja konstruksi.
BACA JUGA : Sambut Asian Games Ke-19, Hangzhou Siapkan Stadion Teratai Senilai Rp 5,5 Triliun
Pada awalnya itu benar-benar sulit baginya karena dia tidak fasih berbahasa Inggris dan dia nyaris tidak dapat beradaptasi di tempat asing baginya.
Tapi, dia terus melanjutkan karirnya.
Setelah lima tahun, ia memutuskan untuk kembali ke Taiwan dan menjadi kontraktor.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Dulu Ditinggal Wanita karena Hanya Jadi Kuli Bangunan, Nasib Pria Ini Kini Bikin Mantan Pacar Menyesal