Ada legenda menarik di balik festival tabuik ini.
Tabuik berasal dari bahasa Arab ‘tabut’ yang berarti peti kayu.
Dulu kala ada sebuah makhluk yang menyerupai kuda bersayap berkepala perempuan.
Makhluk ini dinamakan Bouraq.
Setelah wafatnya Hussein bin Ali, tabut atau peti kayu berisi potongan jenazah Hussein diterbangkan ke langit oleh Bouraq.
Baca Juga : Jennie BLACKPINK dan Dua Lipa Pakai Dress Sama Seharga 10 Juta! Cantik Mana?
Karena legenda inilah masyarakat Pariaman membuat tiruan Bouraq yang sedang mengusung tabut (peti) di punggungnya.
Tabuik merupakan keranda bertingkat tiga yang terbuat dari kayu, rotan, dan bambu yang tingginya mencapai 10 meter dengan berat 500 kg.