Bagian bawahnya menyerupai Bouraq seperti yang ada di legenda, yaitu kuda bersayap berkepala perempuan.
Bentuk kuda biasanya terbuat dari rotan dan bambu yang dilapisi kain beludru halus.
Pada keempat kaki kuda tersebut terdapat gambar kalajengking yang mengarah ke atas.
Festival Tabuk sendiri sudah berlangsung sejak abad ke-19 masehi.
Baca Juga : Cara Mengatur Uang Bulanan dengan Cermat, Anak Kos Wajib Tahu nih!
Dikutip Grid.ID dari Bobo, Perayaan tabuik ini merupakan bagian dari peringatan wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Hussein bin Ali pada tanggal 10 muharram.
Hussein berserta keluarganya wafat pada saat perang di padang Karbala.
Mulai tahun 1982, festival tabuik menjadi kegiatan rutin pariwisata Kabupaten Padang Pariaman.