Pada November tahun 2015 lalu yuan akhirnya masuk dalam keranjang Special Drawing Rights (SDR), IMF menetapkannya sebagai mata uang internasional.
BACA JUGA : Tunangan Denny Sumargo, Dita Soedarjo Diet Ketat Demi Gaun Pernikahan
Pada tahun 2020, IMF akan melakukan tinjauan lima tahun untuk memutuskan mata uang mana yang harus ada dalam keranjang.
Hampir bisa dipastikan bahwa yuan akan ada di antara mereka.
Ada tiga indikator yang sangat kuat tentang mengapa hal ini mungkin terjadi.
Pertama, investasi luar negeri China akan mencapai US $ 1,25 triliun dalam waktu sepuluh tahun; itu akan menjadi yang kedua setelah AS.
Kedua, cadangan yuan lepas pantai saat ini mencapai US $ 319,7 miliar dan naik.
BACA JUGA : Sutradara The Nun Akui Terinspirasi The Exorcist Hingga Indiana Jones
Ketiga, kartu debit UnionPay China, yang diperkenalkan di China pada tahun 2002 sebagai kartu kredit dan debit domestik, kini telah menyebar sebagai kartu kredit ke lebih dari 140 negara.
Beberapa bank di ibu kota besar dunia juga menerima kartu debit UnionPay di mesin kasir otomatis (ATM), termasuk di Amerika Serikat.
Akhirnya, kartu ini akan menjadi banyak digunakan di seluruh dunia sebagai kartu AS dan Eropa.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Dolar Diprediksi akan Kehilangan Kekuatannya Tahun 2025, Mata Uang ini yang Akan Menggantikannya