Perayaan Tahun Baru Islam dirayakan dengan tradisi Mubeng Benteng oleh keraton Yongyakarta setiap 1 Muharram.
Mubeng Benteng ini diikuti dengan tradisi Tapa Bisu sebagai bentuk ritual.
Tapa Bisu memiliki arti merenung tanpa bicara dan Mubeng Benteng berarti berjalan mengelilingi benteng keraton.
Mubeng Benteng dan Tapa Bisu memiliki arti berjalan mengelilingi benteng tanpa berbicara atau membuat percakapan sama sekali sembari merenung.
Tradisi ini dilakukan dengan maksud merenungkan kesalahan dan kejadian yang telah dilakukan selama 1 tahun terakhir.
Dalam tradisi ini para rakyat diajak untuk merenung dan berdoa, memohon pengampunan pada Tuhan yang Maha Esa. (*)