Karena terletak di daerah Ring of Fire (Cincin Api Pasifik), Jepang jadi lebih sering terkena bencana.
Hal inilah yang kemudian membuat pemerintah Jepang mempersiapkan segala infrastruktur yang bisa kokoh dan tetap berdiri meski terus diterjang bencana.
Seorang pakar di Manajemen Risiko Bencana Bank Dunia, Marc Forni mengatakan jika Jepang memang unggul dalam hal pencegahan maupun respon penanganan bencana alam.
2. Menanamkan kesadaran sejak dini
Baca Juga : Selamat, Revalina S Temat Umumkan Kehamilannya yang Kedua
Pada 1 September 1923, gempa berkekuatan 7,9 SR mengguncang Dataran Kanto, di antara Tokyo dan Yokohama.
Gempa itu mengakibatkan 100.000 korban tewas.
Hal itu sempat membuat pemerintah Jepang berencana untuk memindahkan ibu kota Jepang.