2. Peserta adalah laki-laki dan sudah dewasa, tidak boleh diwakilkan kepada anak kecil atau perempuan.
Baca Juga : Inul Daratista Akui Kecantikan yang Dimilikinya adalah Warisan sang Ibunda
3. Tempat apem (jawa:tompo atau bakul) harus bersih.
4. Pada waktu membawa bakul berisi apem, harus disunggi diatas kepala atau dipundak, tidak boleh dijinjing.
5. Masing-masing peserta melempar atau menabur apem karena yang sudah ditentukan (digamparkan tikar yang diatasnya diberi alas daun pisang yang utuh dengan posisi tengkurap) yang didahului dengan pembacaan do’a dan mengucap Basmalah.
6. Setiap lemparan satu apem dengan diikuti ucapan Wahyu Kliyu.
Baca Juga : Inul Daratista Akui Kecantikan yang Dimilikinya adalah Warisan sang Ibunda
7. Setiap 5 menit lemparan dihentikan sebentar untuk mengatur atau menata apem yang jatuhnya diluar arena, dan untuk menertibkan barisan peserta.